Singkarak, PRNewspresisi.com–Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tim pengendalian Inflasi Daerah kabupaten Solok.
Bertempat di Chinangkiak Dream Park, (14/9/2023), Sekda bersama Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Solok, Yossi Agusta, Kepala Kejasaan Negeri Solok, Kapolres Solok Kota, Kapolrea Solok, Dandim 0309 Solok, dan seluruh 26 Anggota Tim pengendalian Inflasi, duduk bersama.
Dalam laporan Kepala Bagian Perekonomian SETDA Kab. Solok, Yossi Agusta, menyampaikan untuk tema kegiatan ini adalah “SINERGI DAN INOVASI TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH UNTUK STABILISASI HARGA MENUJU KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOLOK YANG BERKELANJUTAN”.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini penting dilaksanakan sebagai sarana koordinasi bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok untuk membahas isu-isu strategis terhadap keberhasilan pengendalian inflasi di Kabupaten Solok.
Kabupaten Solok merupakan sebagai daerah pertanian sentra produksi pangan dan hortikultura, yang mana sebagian besar penduduk bergerak disektor pertanian.
Kabupaten Solok tidak melakukan penghitungan inflasi/deflasi. Kabupaten Solok merupakan daerah Pertanian sebagai penghasil beras, cabe merah dan bawang merah dll, ini merupakan komoditi penyumbang inflasi melalui pendekatan IPH.
Oleh karena itu kita perlu bersinergi, berkoordinasi melakukan upaya upaya untuk mejaga stabilitas harga pangan strategis sehingga ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sementara Sekda, Medison, menyampaikan bahwa Perekonomian global sedang menghadapi turbulence dan ketidak pastian. Krisis pangan dan krisis energi-BBM pun tidak terhindarkan sebagai akibat dari dirupsi geopolitik.
Akibat lanjutannya seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia, dihadapkan pada risiko inflasi yang tinggi. Indonesia secara umum relatif lebih baik karena kita bisa menjaga keseimbangan kebijakan fiskal dan moneter secara tepat, disamping kebijakan struktural yang terus dijalankan sehingga kepercayaan dunia usaha dan investor tetap terpelihara.
Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah. Oleh karena itu dalam rangka mengendalikan inflasi pada Pemeritah Daerah di seluruh Wilayah Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin secara virtual melalui zoom meeting sejak Oktober 2022.
Sekaitan dengan itu, kita Pemerintah Kabupaten Solok agar dapat bersungguh-sungguh dalam pengendalian inflasi ini. Perlunya upaya bersama untuk mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. “Sinergi dari TPIP dan TPID terus dilakukan melalui berbagai langkah dan program, yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi,











