Ibu Aryati juga meminta mohon doanya agar teman teman tunanetra ini terus bisa menimba dan berbagi ilmu di yayasan Yaktami Tuna Netra Ini.
“Alhamdulillah dengan kekurangan yang ada namun mereka juga punya kelebihan yakni skil pijat yang mereka lakukan membuat pasien merasakan hasilnya begitu cepat ditambah lagi ada yang memiliki suara merdu”, pungkasnya.
Harapan yayasan kedepannya kepada para Dermawan agar bisa memberikan bantuan berupa tempat yang layak bagi yayasan ini supaya bisa menampung lebih banyak orang dan bisa lebih leluasa membuka praktik pijat” jelasnya.
Seperti diceritakan oleh jurnalis PRnewspresisi.com bahwa Awalnya datang ke Yaktami karen sakit pinggang, “dengan rekomendasi seorang teman Saya di pijat disini, setelah di pijat besoknya langsung sembuh, Semoga saja Yaktami banyak pelanggannya sekaligus bisa membantu mereka untuk menambah kebutuhannya”,ungkap jurnalis Aip Mulyadi.
Seperti diketahui pengelola yayasan bapak Syafi’I membimbing para tuna netra terlantar di kawasan Depok agar dapat berdaya. Salah satunya dengan memberikan skill memijat. Di Yayasan ini juga ia bersama istrinya yang juga tuna netra, membuka praktik pijat yang terpisah untuk pasien laki-laki dan perempuan.
“Kalau pijat Alhamdulillah saya langsung yang pegang untuk yang laki-laki. Untuk yang perempuan sama istri saya”, jelas Syafi’i.
YAKTAMI sebagai yayasan yang melakukan pemberdayaan tuna netra terlantar juga telah mendapatkan bantuan Al-Qur’an Braile. Selain itu banyak juga donatur yang datang dan memberikan bantuan.
Namun, menurut Syafi’i kendala lain yang ia hadapi adalah keterbatasan tempat yang minim sehingga tidak dapat menampung banyak orang dan banyak barang bantuan.(Aip Mulyadi)
Discussion about this post