PRNewsPresisi
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
No Result
View All Result
PRNewsPresisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
Home Berita

Menjaga Lingkungan dan Perdamaian dalam Momentum Tahun Baru Hijriyah

Dedi Oleh Dedi
28 Juni 2025
dalam Berita
0
Menjaga Lingkungan dan Perdamaian dalam Momentum Tahun Baru Hijriyah
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Supriadi Ansyah Putra, Tuangku Bagindo, M.Pd (Pengajar di Pondok Pesantren MTI Batang Kabung Koto Tangah Kota Padang)

PRnewspresisi.com–Hari ini, kita memasuki satu Muharram 1447 Hijriyah, sebuah hari yang penuh makna sebagai awal tahun baru dalam kalender Hijriyah. Sebagai umat yang beriman, momentum ini sering kita gunakan untuk merenung dan memulai langkah-langkah baru yang lebih baik. Namun, dalam momen yang penuh harapan ini, ada sebuah pesan penting yang perlu kita renungkan bersama, yakni pentingnya menjaga lingkungan hidup dan menjaga perdamaian, baik dalam kehidupan bernegara maupun hubungan antar negara.

Belum lama ini, kita dikejutkan oleh kabar mengenai eksploitasi pulau-pulau di Indonesia, yang dilakukan untuk kepentingan tertentu tanpa mempertimbangkan dampak buruk terhadap lingkungan. Pulau-pulau tersebut yang seharusnya menjadi rumah bagi keberagaman hayati, justru dijadikan objek eksploitasi tanpa memikirkan keseimbangan alam dan masa depan generasi berikutnya. Tindakan ini tentu saja sangat meresahkan kita semua, terutama di tengah ancaman perubahan iklim global yang semakin nyata. Tanggung jawab kita sebagai generasi yang hidup saat ini adalah untuk menjaga alam agar tetap lestari, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa yang akan datang.

“Raja Ampat” telah ditetapkan sebagai Global Geopark oleh Unesco, ia merupakan ikon pariwisata di Indonesia. Banyak para wisatawan mancanegara berkunjung kesana. Dengan adanya tambang nikel di Raja ampat, menurut para ahli itu akan memicu kerusakan perairan Raja Ampat.

Prof. Yuthinus T. Male
Guru besar Universitas Patimura Ambon Ahli Logam Berat
mengatakan: Sedimen yang mengandung logam berat, khususnya nikel (Ni), sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup terumbu karang. Selain itu, nikel sangat beracun bagi anemon laut. Nikel bahkan lebih beracun dari logam tembaga (Cu) karena nikel mematikan larva karang.

Menurut Guru besar Universitas Pattimura itu, banyak lokasi tambang di daerah tropis berada di pulau-pulau kecil yang tercemar limbah tambang seperti nikel. Padahal, penduduk setempat menjadikan laut sebagai sumber utama protein. Ia mendorong perlunya penelitian tentang risiko jangka panjang dampak polutan logam berat terhadap rantai makanan dan ekosistem perairan.

menurut Ilham Marasabessy, dosen Fakultas Perikanan Universitas Muhamadiyah Sorong, Papua Barat Daya.
“aktivitas penambangan di pulau kecil rentan memicu kerusakan perairan. Dalam kasus Pulau Gag bisa menimbulkan kerusakan perairan Raja Ampat secara keseluruhan.
Ia juga menyebutnya “butterfly effect” Kerusakan dalam skala kecil dapat memicu kerusakan dalam skala lebih luas.
Dari semua pernyataan ahli tersebut jelas bagi kita bahwa penambangan nikel di sebagian pulau Raja ampat akan menimbulkan kerusakan lingkungan sekitar.

Ada lima perusahaan tambang nikel yang beroperasi di berbagai pulau Raja Ampat, salah satunya adalah PT Gag Nikel yang memiliki izin usaha tambang sejak 2017 di pulau Gag. Pemerintah resmi mencabut izin usaha 4 perusahaan tambang di Raja Ampat kecuali PT Gag Nikel. Namun berdasarkan aturannya, Pulau Gag yang termasuk pulau kecil tidak boleh digunakan untuk aktivitas pertambangan.
Sebanyak 75% jenis terumbu karang seluruh dunia ada di Raja Ampat. Ia merupakan Surganya terumbu karang.

Menjaga lingkungan adalah kewajiban moral kita semua. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang bahtera yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengannya Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering), dan Dia menebarkan di dalamnya semua jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berakal”.

Ayat ini menegaskan bahwa Seluruh ciptaan Allah merupakan tanda kebesaranNya dan kita hendaknya mampu menjaga dan melestarikannya karna disebabkan akal yang telah Allah anugrahkan kepada kita.

Alam bukanlah sumber daya yang bisa kita manfaatkan tanpa batas. Sebaliknya, kita harus menghargai dan merawatnya, agar sumber daya alam yang ada bisa memberi manfaat berkelanjutan. Dalam Islam sendiri, ada konsep “khalifah fil ard” yang mengajarkan kita untuk menjadi pengelola yang bijaksana atas bumi ini. Tidak hanya merusak, kita juga diajarkan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang ada, mulai dari hutan, laut, hingga udara yang kita hirup.

Tak hanya itu, dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah ini, kita juga harus menyadari bahwa menjaga perdamaian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa. Di dunia yang penuh dengan ketegangan dan konflik antar negara, penting bagi kita untuk terus menumbuhkan semangat perdamaian. Sebagaimana kita melihat bagaimana politik internasional seringkali dipenuhi dengan perselisihan, baik itu mengenai wilayah, ekonomi, maupun sumber daya alam. Konflik seperti ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat membawa dampak negatif bagi kesejahteraan global.
Allah SWT telah menjelaskan dalam surah Alhujarat Ayat 13


يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti”
Ayat ini mengajarkan kepada kita perbedaan hendaknya menjadikan kita saling mengenal bukan malah saling bermusuhan apalagi berperang.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian, Indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis antar negara. Sebagai bangsa yang majemuk, kita perlu terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dalam konteks hubungan internasional. Perdamaian yang kita jaga dalam negara kita, tentu akan menjadi contoh bagi negara lain untuk menjaga ketertiban dunia.

Tahun baru Hijriyah adalah waktu yang tepat untuk mengingatkan diri kita akan pentingnya menjaga bumi dan perdamaian. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik dalam membangun masa depan yang lebih baik, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai lingkungan yang berkelanjutan dan perdamaian yang kokoh. Dengan demikian, kita bisa mewariskan bumi yang sehat dan hubungan antar negara yang penuh rasa saling menghargai kepada generasi yang akan datang.

Selamat Tahun Baru Hijriyah, mari bersama-sama menjaga bumi dan perdamaian, karena keduanya adalah warisan yang tak ternilai harganya.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Supriadi
Pos Sebelumnya

Honorer PU PR Kabupaten MURATARA Tusuk Rekan Kerja Hingga Tewas

Terkait Posts

Honorer PU PR Kabupaten MURATARA Tusuk Rekan Kerja Hingga Tewas

Honorer PU PR Kabupaten MURATARA Tusuk Rekan Kerja Hingga Tewas

28 Juni 2025
Pasukuan Simabua Sulit Air Baralek Gadang, 8 Datuak Batagak Penghulu (Jilid 1, Rapek Mufakek)

Pasukuan Simabua Sulit Air Baralek Gadang, 8 Datuak Batagak Penghulu (Jilid 1, Rapek Mufakek)

27 Juni 2025
Wakil Bupati Solok Berikan Tausiah menyambut Tahun Baru Islam 1447 H di Sulit Air

Wakil Bupati Solok Berikan Tausiah menyambut Tahun Baru Islam 1447 H di Sulit Air

27 Juni 2025
Camat Hiliran Gumanti Mengukuhkan TP Posyandu Kecamatan

Camat Hiliran Gumanti Mengukuhkan TP Posyandu Kecamatan

26 Juni 2025

Spektakuler Pemkab Solok Masuk Nominasi Apresiasi Kampung Keluarga berkualitas

SPEKTAKULER PEMKAB SOLOK MASUK NOMINASI APRESIASI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

Mambangkik Batang Tarandam

Solok Super Team Hebat
Solok Super Team Hebat

Solok Super Team Hebat

Currently Playing
PRNewsPresisi

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Navigate Site

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!