Solok,PRnewspresisi.com—Satuan Tugas ( Satgas ) Pangan yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Kabupaten Solok yang terdiri dari beberapa instansi yakni, Dinas Perikanan dan Pangan. Kodim 0309 Solok,Polres Solok, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Dinas Koperasi, UKM dan Perindag, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian Setda, Bagian SDA Setda. Melakukan monitoring harga dibeberapa pasar tradisional Kabupaten Solok guna mengendalikan gejolak harga menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
Tim yang dipimpin Kadishub Muhammad Djoni S.STP. MSi ini melakukan pemantauan Harga Pasar 9 bahan pokok dan Gas LPG 3 Kg ditingkat pedagang yang dilaksanakan selama 2 hari mulai pada tanggal 30 s/d 31 Maret 2023. Ada pun Pasar yang di survei adalah pasar Nagari Sirukam dan Pasar Nagari Bukit Sileh serta beberapa pasar lainnya.
Adapun 9 Komoditi yang menjadi sasaran pantau adalah. beras, cabe merah keriting, bawang merah,minyak goreng, tepung terigu.telur, daging sapi, dan daging ayam broiler.
Berdasarkan hasil Monitoring secara umum dibeberapa pasar tradisional tersebut keberadaan 9 bahan pokok dan ketersediaan Gas LPG 3 Kg dilapangan terpantau tidak bermasalah serta tidak adanya terjadi gejolak harga. Untuk beberapa komoditi pangan ditingkat pedagang di Kecamatan Kubung, Kecamatan Gunung Talang dan Kecamatan Bukit Sundi dari TPID diperoleh harga sebagai berikut.
Komoditi cabe merah keriting mengalami penurunan harga dari Rp. 45.000 menjadi Rp. 26.000 dan komoditi bawang merah juga mengalami penurunan dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 20.000.
Untuk beras kwalitas premium masih dengan harga Rp. 16.500, untuk medium dengan harga eceran Rp. 15.000. Dan beras termurah dikisaran harga Rp. 11.000













Discussion about this post