Oleh : Jon Firman Pandu
( Calon Bupati Solok)
Solok,PRnewspresisi.com—Kabupaten Solok yang memiliki 14 kecamatan dan 74 nagari dengan Luas wilayahnya mencapai 3.738,00 km² serta berpenduduk 223.156 (2023) dengan sebaran 101 jiwa/km², merupakan daerah yang begitu luas.
Dengan Kontur wilayah Kabupaten Solok yang bervariasi mulai dataran, lembah, dan perbukitan, juga memilki ketinggian antara 329–1.458 meter di atas permukaan laut menjadikan Kabupaten Solok sebagai salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang memiliki lokasi strategis, yaitu berada di persimpangan jalan antar provinsi dan antar kabupaten/kota.
Kabupaten Solok memiliki pesona alam yang tidak dimiliki daerah lain seperti pesona Danau Diatas dan Danau Dibawah, Danau Singkarak, Danau Talang serta Danau Tuo. Kemudian juga terdapat Gunung Talang yang masih aktif dan hamparan hijau kebun teh di kawasan Kecamatan Gunung Talang serta banyak lainnya. Keunggulan komparatif di bidang pariwisata ini harus mampu dikelola dengan sebaik-baiknya untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan ke Kabupaten Solok.
Disisilain Rata rata pencaharian Masyarakat kab.Solok sebagian besar hidup disektor Pertanian maka Sebagai calon Bupati Solok, pembangunan daerah harus berlandaskan pada dua pilar utama: ekonomi dan infrastruktur, terutama dalam konteks mata pencaharian pertanian yang menjadi tulang punggung masyarakat.
dari segi ekonomi, penting untuk mengembangkan program pemberdayaan petani. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan akses pada pelatihan teknologi pertanian modern dan praktik pertanian berkelanjutan.
Dengan meningkatkan keterampilan, petani bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Selain itu, perlu ada kemitraan dengan pihak swasta untuk membantu pemasaran produk pertanian, sehingga petani mendapatkan harga yang lebih baik.
Selain itu, infrastruktur juga menjadi kunci dalam mendukung sektor pertanian. Pembangunan jalan yang baik sangat penting untuk mempermudah akses petani ke pasar. Selain itu, penyediaan irigasi yang memadai akan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan memastikan keberlanjutan produksi. Pengembangan gudang penyimpanan juga akan membantu petani mengelola hasil panen, mengurangi kerugian, dan memastikan ketersediaan pasokan sepanjang tahun.
menciptakan kawasan pertanian terpadu bisa menjadi langkah strategis. Dengan membangun pusat inovasi pertanian yang dilengkapi dengan laboratorium dan fasilitas riset, daerah dapat menarik perhatian para peneliti dan investor. Hal ini akan mendorong inovasi serta penerapan teknologi terbaru dalam pertanian.
Melalui pendekatan terintegrasi ini, pembangunan ekonomi berbasis pertanian akan terwujud, sehingga masyarakat tidak hanya sejahtera, tetapi juga berdaya saing.
Sebagai calon bupati, visi ini akan menjadi landasan untuk menciptakan daerah yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat nasional.
Sebagai calon bupati, saya percaya bahwa pembangunan daerah harus berbasis pada partisipasi masyarakat dan keberlanjutan. Keterlibatan warga dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi mereka terakomodasi.
Saya juga berkomitmen untuk memprioritaskan infrastruktur yang mendukung ekonomi lokal, khususnya sektor pertanian, dengan membangun jalan, irigasi, dan fasilitas penyimpanan. Selain itu, inovasi dan teknologi harus diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memudahkan akses pasar.
Dengan pendekatan kolaboratif dan fokus pada pembangunan berkelanjutan, kita dapat menciptakan daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Visi ini akan menjadi pilar utama dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi semua warga.
Sebagai kepala daerah, kemampuan untuk melobi pusat sangat penting dalam membawa pembangunan ke daerah. Melobi bukan hanya tentang mempengaruhi keputusan politik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dengan para pemangku kepentingan di tingkat pusat.
Alhamdulillah ketika Pak prabowo dilantik menjadi Presiden yang juga Bapak Idelogis Saya, insyaallah kue pembangunan akan kita bawa ke kab.Solok bukan hanya infrastruktur tapi juga kesehatan, pariwisata, Ekonomi dan bidang lainnya sesuai kebutuhan di kab.Solok.
Selain itu kepala daerah harus memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan potensi daerahnya. Dengan data yang akurat dan analisis yang komprehensif, kepala daerah dapat menyusun proposal yang menarik dan meyakinkan, menunjukkan bagaimana proyek tersebut akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
penting untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pejabat di pusat. Pertemuan rutin, forum diskusi, dan kunjungan kerja ke pusat akan membantu membangun jaringan dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Memperkuat jaringan dengan anggota DPR, kementerian, dan lembaga lainnya juga akan membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan dana dan program pembangunan.
kepala daerah harus mampu mempresentasikan keunggulan daerah, baik dari segi sumber daya alam, budaya, maupun potensi ekonomi. Dengan menyoroti aspek-aspek unik yang dimiliki daerah, kepala daerah dapat menarik perhatian pusat untuk berinvestasi di wilayahnya.
Terakhir, kolaborasi dengan pihak swasta dan masyarakat sipil juga akan memperkuat posisi daerah dalam melobi pusat. Dengan menunjukkan adanya dukungan yang luas dari berbagai pihak, kepala daerah dapat meyakinkan pengambil keputusan di pusat bahwa pembangunan di daerah tersebut adalah investasi yang tepat.
Dengan strategi yang tepat dan pendekatan yang kolaboratif, kepala daerah dapat membawa perubahan signifikan dan memastikan bahwa daerahnya mendapatkan perhatian dan sumber daya yang layak untuk berkembang.
Di tengah dinamika pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati bekerja sama untuk memastikan pembangunan dan pelayanan masyarakat berjalan dengan efektif. Bupati bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis, perumusan kebijakan, dan koordinasi dengan instansi pemerintah serta stakeholder. Dalam hal ini, Bupati menjadi pemimpin utama yang mengarahkan visi dan misi daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati berperan sebagai pendukung dan mitra Bupati, dengan tugas khusus dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Wakil Bupati seringkali bertanggung jawab untuk menangani masalah spesifik, seperti bidang kesejahteraan masyarakat, pendidikan, atau kesehatan, serta menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
Keduanya saling melengkapi; Bupati fokus pada kebijakan dan pengawasan, sedangkan Wakil Bupati mengimplementasikan kebijakan tersebut di lapangan. Melalui pembagian kerja yang jelas, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dan masalah yang ada dapat diatasi secara lebih efisien.
Dengan semangat kolaborasi, Bupati dan Wakil Bupati berkomitmen untuk membangun daerah menuju kemajuan yang berkelanjutan, dengan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan melibatkan mereka dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Mudah mudahan Kab.Solok kembali kepada sedia kala tidak ada perpecahan demi mewujudkan negeri yang sejuk dan damai.