Kota Solok,PRnewspresisi.com—saat nya yang muda mendominasi, Meski tak mudah, peluang bagi caleg kalangan muda untuk masuk parlemen masih terbuka lebar, Mereka mesti masif menyosialisasikan diri di tengah masyarakat, sementara Para caleg muda menjadi faktor krusial untuk meraih suara di Pemilu 2024 nanti.
Sejumlah partai politikpun meyakini keberadaan calon anggota legislatif dari kalangan muda menjadi faktor krusial untuk dapat meraup suara pada Pemilu 2024.
Hal ini karena mayoritas pemilih di pesta demokrasi tahun depan tersebut berasal dari kalangan berusia muda.
Suara pemilih muda menjadi penentu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pemilu 2024 akan diwarnai oleh Generasi Milenial dan Generasi Z yang dinilai mempunyai kontribusi penting.
Hal itu lah yang mendorong Mezi Okluza, putra Asli kelurahan IX Korong yang lahir pada tanggal 30 Oktober 1989 silam ini berniat maju dari Partai PAN dengan no urut 11 daerah pemilihan Lubuk sikarah yang meliputi VI suku, IX Korong,Aro IV Korong, KTK, Simpang Rumbio,Sinapa piliang, dan Tanah Garam.
Suami dari Okta Lusiani dan ayah dari Qaddafi Yasvano Elmahrez ini, sekarang menjabat sebagai kepala markas PMI kota Solok, selain itu beliau juga Pernah menjadi ketua pemuda kelurahan IX Korong, dan sekarang masih menjadi Ketua LPMK IX Korong.
Bukan itu saja sejumlah Organisasi yang pernah beliau ikuti diantaranya PMI (Palang Merah Indonesia), KONI, PSSI, KNPI, PABSI.
Selain itu beliau juga Pernah mendapatkan Penghargaan dari gubernur sumbar ketika itu Irwan Prayitno dalam KNPI AWARD 2019 dipadang panjang tetang “Pemuda Berprestasi Bidang Kerelawanan”
Dengan segudang pengalaman berorganisasi tersebut, anak muda yang suka bergaul dengan siapa saja ini di dorong oleh sejumlah pihak untuk maju menjadi anggota DPRD Kota Solok terutama oleh keluarga besar dan teman sejawatnya.
Salah satu keyakinan Mezi untuk Maju pun tak lepas dari dukungan keluarga besar tersebut apalagi untuk saat ini banyak ditemui permasalahan dilapangan terutama masyarakat di level bawah yang sangat sulit berurusan dengan pihak pemerintah, dan banyak pengaduan kepada dirinya terutama masalah bantuan yang tidak tepat sasaran.
Dengan demikian Mezi bertekad jika ia diamanahkan nanti, dia ingin mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Solok dan berjuang untuk mengatasi permasalahan yang selama ini banyak ditemuinya dilapangan termasuk juga dialami oleh keluarga nya sendiri.
Mezi Okluza tertarik untuk terjun ke dunia politik karena ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di bidang pengembangan UMKM, pendidikan, dan layanan sosial kemasyarakatan.
Ia yakin bahwa dengan fokus pada bidang-bidang tersebut, ia dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Kepada lapisan masyarakat Kota Solok, kita sama-sama berkomitmen dan berikhtiar untuk bisa terpilih pada tahun 2024. Dengan begitu, apa yang jadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat bisa difasilitasi,” tandasnya.(Malin)