Ardinal,SKM.MKM Kadis DPPKB(Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ) Kota Solok saat membuka acara secara resmi mengatakan Tujuan Mini lokakarya adalah upaya mencari solusi kegiatan dilapangan dalam rangka penurunan Stunting yang dilakukan oleh TPK (Tim pendamping Keluarga) yang terdiri dari unsur Bidan, kader KB dan Kader PKK, dan terus hingga menyasar kebawah keluarga yang beresiko Stunting.
“Adapun sasaran dari TPK (Tim pendamping Keluarga) adalah Catin (calon pengantin), Ibu hamil, Ibu nifas dan anak usia dibawah dua tahun(baduta)”, terangnya
Lebih lanjut dikatakan Ardinal bahwa yang perlu diperhatikan oleh TPK adalah Sanitasi rumah, pola asuh,pangan (kecukupan gizi),
sementara Berdasarkan hasil survei Ardinal menjelaskan untuk Kota solok berada pada 18% angka Stunting, “maka dari itu kita mulai cegah Stunting dari Catin dan 1000 hari pertama kehidupan”,bebernya
“Sedangkan Tindak lanjut dari Lokakarya mini akan berkolaborasi oleh beberapa Dinas terkait seperti Dinas PU dan PERKIM, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Dan BAZNAZ Kota Solok “,ungkapnya
Ardinal memaparkan ,tindak lanjut dari Dinas kesehatan adalah PMT (pemberian makanan Tambahan) kepada sasaran yang beresiko Stunting.
Discussion about this post