Begitu juga hal senada dikatakan Aziz ketua Bumdesma Kecamatan Kayu agung dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang di adakan pihak DPMD Provinsi Sumsel,”Ya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para Direktur dan pengurus Bumdesma se Sumsel,dimana para narasumber yang dihadirkan semua luar biasa dan sangat menginspirasi serta memberikan motivasi bagi kami pengurus Bumdesma dalam mengembangkan kegiatan Bumdesma yang ada di kecamatan masing-masing,
namun disisi lain sangat kita sayangkan diakhir kegiatan dinodai dengan janji dari DPMD Provinsi Sumsel yang belum terealisasi terkait uang saku yang dijanjikan kepada peserta Rakortek belum bisa dibayarkan pihak Panitia kegiatan,”tuturnya.
Sambung dia,seharusnya pihak Panitia dalam hal ini DPMD Provinsi Sumsel bisa realisasikan uang saku tersebut,dimana kegiatan ini sudah dari jau hari di rencanakan artinya terkait dana jelas sudah dipersiapakan secara matang,namun apa yang terjadi meminimbulkan kesan DPMD Provinsi Sumsel tak siap dengan Dana kegiatan,
“Seharusnya Panitia tak perlu menunda atau dengan kata lain ngutang uang saku peserta,kalau kita persepsikan makna uang saku ini ya uang jajanlah bahasanya,na kenapa pembayarannya harus di tanggukan,”jelasnya.
Tambah dia,peserta Rakortek berasal dari perwakilan beberapa Kecamatan yang ada di Sumsel ,tentu ada saja yang berkeinginan untuk membawah oleh-oleh buat keluarga,”Dengan uang saku tadi mungkin bisa dibelikan oleh-oleh namun kenyataannya beda yang diharapkan,lebih baik awalnya pihak panitia tidak menjanjikan uang saku daripada janji tapi belum ada realisasi,
“secara pribadi saya hadir dirakortek ini tidak berharap lebih,apalagi terkait uang transport dan uang saku,terus terang saya hadir di Rakortek dengan biaya transport sendiri, hadir hanya ingin menimbah ilmu dari para narasumber yang tentunya untuk kemajuan Bumdesma kedepan,secara administrasi realisai uang saku sudah ditandatangani para peserta Rakortek namun uang belum bisa diambil para pesrta,padahal dan sudah dianggarkan,kenapa bisa terjadi,ini patut dipertanyakan ada apa dengan DPMD Provinsi Sumsul,”ungkap Aziz yang juga ketua SMSI OKI ini.(SMSI)
Discussion about this post