Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan olah Raga Zainal Jusmar yang diwakili oleh korwas H.Waitlem,M.Pd menyampaikan permohonan maaf dari kepala Dinas dan jajaran karena beliau ada kegiatan lain namun tidak mengurangi arti dari pertemuan ini.
“Terima kasih kepada MKKS yang telah berinisitafif menyelenggarakan kegiatan ini. Seperti diketahui bahwa komunitas belajar dikab.Solok telah dibentuk 1 tahun yang lalu, ternyata setelah di pantau masih ada yang tidak memiliki program dan bahkan masih terlihat abu abu”, sebut Waitlem.
Dalam dirjen tersebut dikatakan bahwa pelaksanaan Kombel ini dilakukan setiap sekali seminggu dan minimal 1 jam dalam setiap pertemuan, disana Mengupas tentang program yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Korwas berharap Bagi kombel yang tidak aktif agar segeralah membentuk kembali kombel nya dan dibuat jadwal kegiatan dengan memastikan apa yang akan di bahas. Karena Sudah tahun ke 3 kita menggunakan kurikulum merdeka maka melalui penggerak komunitas yang diadakan seminggu sekali akan dapat menggantikan MGMP yang kemungkinan akan dilaksanakan sekali dalam sebulan.
“Hari ini kita berada di era serba aplikasi, bergerak atau tidak bergerak aplikasi tetap jalan, kalau tidak kita sikapi akan berdampak kepada kinerja.Mudah -Mudahan perdirjen 2626 tahun 2023 Dapat nenjadi solusi dalam memahami apa yang akan bapak ibu lakukan melalui ketua kombelnya”, ucap Korwas.
Di penghujung sambutannya H.Waitlem berharap agar Ikutilah kegiatan sosialisasi dengan baik, jangan sampai disekolah tidak bisa menjelaskan kepada rekan rekan dan ditahun ajaran 2024-2025 pastikan seluruh sekolah telah memilki kombel dan Bapak ibu mulai menjadi penggerak di kombel sementara bagi kombel yang belum aktif atau aktif belum teratur tolong dibaca lagi panduan.(Malin)