Panyakalan,PRnewspresisi.com—Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Nagari, pemabahasan RKP dan DU RKP di Nagari Panyakalan dilaksanakan secara meriah diawali dengan tamu yang hadir disambut dengan tari galombang oleh ibu ibu PKK Nagari Panyakalan.
Acara yang berlangsung pada Senin ( 7 / 10 / 2024 ) bertempat di aula BPN Nagari Panyakalan dihadiri oleh beberapa OPD terkait Kabupaten Solok. Diantaranya Bapelitbang, DPMN, DP3AP2KB, Dinas Sosial, DPRKPP, DKUKMPP, Disdikpora, PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, Camat Kubung Acil Fasra SIp. MM.
Selain itu hadir juga pendamping desa, Puskesmas Tanjung Bingkung, ketua lembaga organisasi, Perwakilan sekolah se kenagarian Panyakalan serta Ikatan Keluaga Perantau Panyakalan.
Diawali dengan sambutan Pejabat Wali Nagari Panyakalan Neli Zuarni yang membuka dengan ucapan terimakasih atas kehadiran seluruh undangan guna bermusyawarah dalam rangka merumuskan Rencana Kegiatan Pemerintah ( RKP ) Nagari Panyakalan untuk tahun 2025 mendatang. Serta membahas Daftar Usulan ( DU RKP ) tahun 2026.
” Dari bulan Juli kemaren kita sudah laksanakan beberapa tahap hingga sampai pada hari ini. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hari ini Panyakalan melahirkan 15 usulan dari 3 sektor pembangunan yang nanti akan diperjuangkan oleh tim delegasi hingga ke tingkat Kabupaten” ujar PJ Wali.
Sementara itu Camat Kubung Acil Fasra SIp. MM memberikan Apresiasi kepada Pemerintahan Nagari Panyakalan. Yang menurutnya sangat siap dalam pelaksanaan Musrenbang baik itu data usulan maupun kesiapan tempat serta kerjasama semua unsur yang ada di Nagari dalam pelaksanaanya yang dinilai camat sangat luar biasa.

Menurut Acil pelaksanaan Musrenbang ini diatur dalam Permendesa no 21 tahun 2020 yang diawali dari bulan Juni dengan melalui beberapa tahap. Seperti Rembug jorong. Pembentukan tim RKP yang akan merangkum usulan masyarakat menjadi RKP dan DU RKP yang akan menentukan arah pembangunan kedepannya.
” Untuk lingkup Kecamatan Kubung Nagari Panyakalan kami menilai sangat siap dalam musrenbang kali Ini.
Hal ini tentukan berkat terjalinnya komunikasi yang baik antara nagari dengan pendamping serta semua pihak. Apa lagi adanya prosesi penyambutan dengan tari galombang oleh ibu ibu PKK memberikan kesan tersendiri bagi undangan yang hadir “pungkas Camat.
Dari Bapelitbang Kabupaten Solok diwakili oleh Yosep WS. Manyampaikan jika
Musrenbang ini merupakan tahapan penting dalam pembangunan kedepannya. Setelah mendapatkan hasil dari musyawarah nagari nanti akan dibawa ke tingkat kecamatan. Dan akan diprioritaskan di kecamatan. Nanti baru akan disaring lagi di tingkat forum SKPD.
Yosep juga mengatakan agar peserta musyawarah mengusulkan sesuai kamus usulan yang ada di masing masing SKPD. Setelah dilakukan forum SKPD nanti usulan prioritas akan dibawa ke Musrenbang Kabupaten. Mana usulan yang tidak bisa diakomodir melalui musrenbang. Bisa melalui jalan lain contohnya melalui kunjungan kepala daerah ataulum Pokir dari anggota dewan.
Dalam pembangunan dahulukanlah skala kebutuhan yang berkelanjutan.
Mana yang tidak bisa dibiayai oleh nagari bisa melalui dana BKK. Selaim itu kami juga tekankan agar usulan Musrenbang disesuaikan dengan RPJMD dan Renja perangkat daerah. Tutup Yosep.
Dalam sesi diskusi mencuat beberapa usulan serta tanggapan dari Dinas terkait yang hadir pada acara tersebut. Seperti usulan dari Fitri Ermiza yang menyampaikan keluhannya dengan berurai air mata dimana Fitri meminta perbaikan jalan Kabupaten dari simpang Kantor Wali Nagari Panyakalan ke Jorong Hilie Banda dengan kondisi saat ini rusak parah.
Dari DKUKMPP juga menyampaikan untuk lakukan peninjauan ulang Koperasi Unit Desa yang ada di Panyakalan. Karena secara data KUD Panyakalan Gaung yang dahulunya sangat membantu para petani, saat ini tidak ada kejelasannya lagi.(Ocha)