“Syaratnya kita harus memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya alam kita secara mandiri. Itu sebabnya saat ini pemerintah tegas mengeluarkan kebijakan hilirisasi berupa tidak ada lagi ekspor bahan mentah dan nikel sebagai bahan baku utama untuk kendaraan listrik masa depan,” ujar Sekjen Gerindra itu.
Kemudian syarat selanjutnya adalah Indonesia harus memiliki pemimpin yang bersatu, tidak boleh tercerai berai, serta bersama-sama ingin memajukan Indonesia. Karena itu yang bisa menjadikan Indonesia kuat. Jika Indonesia kuat, maka ekonominya akan membaik dan bangkit.
“Sekarang adik-adik terutama yang SMA. kita akan memasuki tahun politik yaitu tahun 2024 kita akan melaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024. Kita akan melaksanakan pencoblosan presiden dan legislatif. Apalagi berdasarkan data yang ada bahwa 58 persen pemilih pada pemilu 2024 nanti pemilihnya adalah generasi gen Z. Generasi yang hari ini masih SMA. Karena itu adik-adik semua harus memperhatikan, gunakan hak pilih mu dengan baik,” papar Muzani.
Sebab, kata Muzani, di zaman demokrasi, politik adalah hal yang paling mendasar untuk bisa membawa kebaikan dan kemajuan bagi suatu bangsa.
“Mekanisme pemilu adalah mekanisme demokrasi dan mekanisme demokrasi itu adalah proses politik. Maka pilihlah pemimpin yang bisa membawa kebaikan untuk negara, yang bisa memberikan kemajuan untuk bangsa kita, dan bisa memberikan kemakmuran untuk rakyat Indonesia. Termasuk memberikan perbaikan bagi dunia pendidikan kita,” kata Muzani.
Saat ini, rata-rata tingkat pendidikan rakyat Indonesia yang mencapai jenjang S1 hanya 6 persen. Sementara yang mencapai jenjang SMA 20 persen dan SMP 13 persen. Sementara mayoritas 23 persen rakyat Indonesia tidak lulus SD atau belum/tidak sekolah.
Discussion about this post