Sesampai di sana, tagline berukuran 2 meter x 10 meter bertuliskan Agrowisata Batu Patah Payo, menyambut kedatangan pengunjung. Warna-warni dan semerbak bunga menambahkan keindahan taman di depan tagline tersebut, dibalut dengan latar pemandangan Kota dan Kabupaten Solok yang terlihat jelas jika cuaca sedang bagus-bagusnya.
Salah satu yang menjadi daya tarik utama ialah bunga krisan. Bagi pecinta bunga, agrowisata Batu Patah Payo sangat tepat dan direkomendasikan untuk dikunjungi, sebab disana ada penangkaran khusus bunga krisan, bunga yang indah dengan berbagai macam pilihan warna.
Luas lahan krisan saat ini untuk Kota Solok sekitar 500 meter persegi dalam green house dan 100 meter persegi di pekarangan masyarakat. Varietas unggul krisan yang telah dikembangkan di kawasan agrowisata Payo.
Berbagai varietas krisan bunga potong ada di agrowisata terabut, di antaranya varietas Yulita, Sintanur, Dewi Ratih, Arosuka Pelangi, Trissa, Socakawani, Velma, Vania, Cintamani, Marimar, Irana, Cayapati dan Sabiya. Sedangkan untuk krisan pot teridiri dari varietas Avanthe Agrihorti, Armita Agrihorti, Naura serta Zwena.
Dan yang tak kalah penting, di kawasan agrowisata Batu Patah Payo, banyak spot-spot bagus untuk berfoto, hiasan tanaman bunga menjadi daya tarik tersendiri bagi kawasan tersebut. Terlebih pemandangan yang ditawarkan juga memikat mata.
Bagi yang suka menikmati suasana sambil menyeruput kopi, disana juga ada beberapa kedai untuk sekadar makan mie atau minum kopi. Tak tanggung-tanggung, kopi yang disuguhkan pun kopi Payo asli, yang ditanam, dipetik dan diolah oleh petani setempat.
Discussion about this post