Gelar Outing class, murid TK Adzkia belanja ke Pasar Alai Padang.

Padang , PRnewspresisi.com -- TK.Adzkia I Padang Timur menggelar Outing class dengan tema "Mengenal Allah Melalui Kebutuhanku" dalam wujud berbelanja ke pasar pada Kamis (22/09/22).

Agenda tersebut merupakan salah satu Program yang disusun dalam bentuk kegiatan PBL (Project Base Learning) yakni salah satu strategi belajar dalam mengembangkan prinsip bermain sambil belajar.

Kepala Sekolah TK IT Adzkia 1 Padang Mudariswati Daimis, M.Pd kepada PRnewspresisi.com mengatakan bahwa peserta didik akan diperkenalkan berbelanja di Pasar Tradisional yaitu Pasar Alai Padang.

"Skenario nya adalah anak langsung terjun kepasar dan berbelanja sendiri untuk memenuhi kebutuhannnya, namun sebelumnya anak anak dibekali uang RP. 10.000,- yang telah dikoordinasikan bersama orang tua Melalui surat",ujar kepsek.

Lebih lanjut kepsek mengatakan sebelum berbelanja ke pasar, anak anak diperkenalkan dulu apa saja yang menjadi kebutuhan hidup mereka selama 3 minggu berturut turut.

seperti makanan, minuman, pakaian dan ilmu pengetahuan, tinggal lagi bagaimana ustadzah menggali lebih banyak dari berbagai ragam macam makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, dan tentunya selalu diintegrasikan dengan nilai nilai agama dan adab adab islaminya.

suasana di angkot ketika pulang pasar

sebelum berangkat jelasnya, Ustazah memandu mereka dengan menyepakati kebutuhan yang akan dibeli, apakah membeli buah, sayur atau kebutuhan lainnya sehingga nanti setelah dipasar mereka tidak bingung lagi.

" di hari itu,Ustadzah sengaja tidak menggunakan transportasi kesekolah, tapi lebih menggunakan angkot karena akan berkunjung ke Pasar Alai , sekalian mengenalkan lagi kepada anak bagaimana cara naik angkot dan berjalan menuju pasar tradisonal", pungkasnya.

siswa TK.Adzkia berbelanja di Pasar alai padang

Salah satu guru Di TK Adzkia Reni Delafina, S.Pd menjelaskan tentang Situasi dipasar, terlihat kondisi pasar agak becek karena semalam hujan.

"Berbagai tingkah dan polah anak saat berbelanja beragam, bagi anak yang tidak terbiasa ke pasar tradisional, agak sedikit berbeda suasananya"ungkapnya.

Terlihat kata Reni mereka berjalan sambil tutup hidungnya terutama melewati penjual ikan,ayam dan ikan asin, dan itu merupakan pengalaman baru bagi mereka.

"Anak langsung berinteraksi dengan penjual apa yang dibeli,Setelah selesai belanja mereka Kembali ke sekolah dengan naik angkot lagi, jadi sengaja pihak sekolah memboking 2 – 3 angkot yang memang hanya anak anak kita saja didalam angkotnya",bebernya.

sampai disekolah ujar Reni menambah kan, anak anak senang dan puas apa yang di beli tadi ada yang langsung makan disekolah seperti buah buahan sementara bagi yang membeli sayur mereka bawa pulang dan langsung meminta orang tua untuk memasaknya dirumah

Hal yang sama juga dikatakan oleh Salah satu orang tua siswa bernama Astria mandasari, kepada media ini manda turut mengomentari agenda Outing class ke pasar alai pada Kamis (22/09).

Manda mengatakan bahwa anaknya Rafif Anandra sepulang sekolah bersemangat untuk bercerita tentang kegiatan dipasar, dengan antusias Rafif bercerita kalau dirinya hendak membeli udang, Namun karena udang tidak ketemu dia jadinya membeli pepaya dan telur, tapi telur yang dibeli sampai dirumah malah pecah.

Manda sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan di TK. Adzkia ini, dengan anak dibawa ke pasar secara tidak langsung menjadikan pengalaman baru buat mereka.

"Hal yang sama mungkin dirasakan juga oleh Wali murid lainnya, dengan metode ini strategi belajar untuk mengembangkan prinsip bermain sambil belajar sangat pas dilaksanakan untuk anak seusia mereka",tutup Manda.( Malin )