Don Rizal berharap di bulan berikutnya kelas VIII dan VII akan bergulir secara berkesinambungan setiap bulannya
“seluruh siswa bebas berjualan di hari tersebut sesuai dengan hasil karya mereka, tidak hanya dalam bentuk makanan dan minuman saja,
namun boleh juga dalam bentuk lain seperti hasil karya atau kerajinan yang mereka hasilkan, dan semua keuntungan yang didapat diserahkan kepada siswa tanpa ada potongan kepada pihak sekolah”, bebernya.
Hal yang sama juga diungkapkan kepala sekolah SMPN 5 Kota Solok Gustawirna, Mpd. dalam sambutannya kepsek menyampaikan, mudah mudahan kegiatan ini akan bisa membantu dan melatih jiwa kewirausahan siswa siswi di SMPN 5 Kota Solok.
“Dengan bertambah nya pengalaman siswa di dunia kewirausahaan ini, maka akan banyak bermunculan inovasi dan kreatifitas siswa, hal itu nantinya akan memiliki nilai jual yang bisa di kembangkan dan di tonjolkan”, ungkap kepala sekolah sekaligus melounching pasar Sekolah secara resmi
uniknya pelaksanaan kegiatan ini juga mengenakan pakaian Baju kuruang Basiba Batinkuluak bagi seluruh siswi dan baju Taluak Balango bagi seluruh siswa laki laki guna melestarikan budaya lokal kota solok dan Sumatra Barat pada umumnya.
para siswa/ siswi mampu menghargai dan menanamkan nilai nilai adat minang kabau dalam kehidupan nyata sejak dini.
kegiatan ini juga di ikuti oleh seluruh majelis guru dan Pegawai yang ada di sekolah. Untuk kegiatan di laksanakan sewaktu jam istirahat tanpa menggagu proses belajar mengajar.
Adapun Tema dari acara tersebut “Melalui Pasar Sekolah Kita Tingkatkan Aksi Nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)”.(Malin)
Discussion about this post