Dilanjutkannya, ada sebanyak 287 petugas BPS yang sampai sekarang belum dibayar honornya, yang terdiri dari Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka), Petugas Pemeriksa Lapangan (PML), dan Petugas Pendataan Lapangan (PPL). “Itu honornya beda-beda,” imbuhnya.
Terakhir, ia berharap pihak BPS segera membayar gaji honor mereka. Sebab, kontraknya sudah selesai, dari tanggal 15 Oktober – 14 November 2022.
“Itu kontrak sudah selesai, harusnyo gaji itu dibayarkan ketika kontrak sudah selesai, tapi sampe hari ini belum ado kepastian gaji sudah dibayarkan apa belum.
Sedangkan dari pihak BPS tidak ada pemberitahuan yang pasti, kapan pastinya gaji dibayarkan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala BPS kota Prabumulih, Basuki Rahmat SST M.STAT, ketika dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa siang tadi hingga berita ini ditayangkan belum memberikan balasan.
Bahkan, saat disambangi di kantornya di Komplek perkantoran Pemkot Prabumulih, km 12, Sindur kecamatan Cambai, Selasa sore (29/11), yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Dari informasi pegawai yang ditemui menyebutkan, bahwa Kepala BPS kota Prabumulih bersama sejumlah pejabat lainnya lagi dinas luar ke Palembang.
“Bapak dak katek pak, lagi DL, yang laen jugo samo DL galo pak,” ucap pegawai BPS Prabumulih, singkat, ketika ditemui. (SMSI Prabumulih)
Discussion about this post