Modal fisik juga terdapat di luar sekolah atau di lingkungan sekitar seperti bangunan berupa bank, kantor pos, minimarket dan terminal. Modal lingkungan atau alam sekitar menyediakan berbagai bangunan yang notabene dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran yang terdiferensiasi. Dengan mengajak peserta didik melaksanakan pembelajaran di luar sekolah atau lebih dikenal dengan outclass tentunya memberikan warna tersendiri bagi peserta didik. Hal baru dan pengalaman belajar yang bermakna dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial materi kebutuhan dan keinginan di kelas 4 saya menyiapkan modul ajar yang awalnya diambil dari Platform Merdeka Mengajar dan dimodifikasi sesuai kebutuhan peserta didik saya di kelas. Dalam modul tersebut kegiatan pembelajaran dilakukan dengan berkunjung dan berbelanja di minimarket terdekat. Dalam hal ini saya memanfaatkan minimarket Gucci yang terletak di Simpang Benteng Kota Payakumbuh. Peserta didik SD Negeri 21 Payakumbuh kelas 4a, b dan c bersama guru kelas masing-masing melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama.
Sebelum mengunjungi minimarket guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik tentang pengalaman peserta didik saat berkunjung dan berbelanja di minimarket bersama keluarga. Dari jawaban yang diberikan oleh peserta didik dapat diketahui bahwa sebagian besar dari peserta didik tidak merasakan langsung pengalaman berbelanja secara mandiri mulai dari memilih barang belanjaan, mengecek harga, mengantri di meja kasir dan membayar sendiri barang belanjaan mereka.
Akhirnya dengan kesepakatan bersama kegiatan belajar dilaksanakan pada hari Sabtu, dimana peserta didik belajar bagaimana berbelanja sendiri secara mandiri di minimarket. Kegiatan ini tentunya membutuhkan biaya namun karena peserta didik kelas 4 di SD Negeri 21 Payakumbuh memiliki uang celengan sebagai bentuk penguatan literasi finansial mereka sehingga tidak memberatkan orang tua dengan biaya yang dibutuhkan untuk berbelanja di minimarket.
Peserta didik menyiapkan sejumlah uang dari hasil unboxing celengan sesuai dengan jumlah yang disepakati bersama orang tua. Jumlah ini diperkirakan sesuai dengan list barang belanjaan yang akan mereka beli di minimarket.
Pada saat hari keberangkatan peserta didik sudah membawa sejumlah uang dan list barang belanjaan. Dari sekolah semua peserta didik berjalan kaki ke minimarket Gucci. Kemudian sesampai disana mereka langsung masuk dan memilih barang belanjaan sesuai dengan list yang sudah dibuat bersama orang tua di rumah. Peserta didik memperkirakan jumlah uang yang mereka miliki dapat membayar semua barang belanjaan yang sudah diambil, hal ini dilakukan dengan cara mengecek harga di mesin cek harga yang disediakan di beberapa titik pada minimarket Gucci.
Setelah peserta didik selesai berbelanja mereka pun menuju antrian ke meja kasir, ada juga beberapa peserta didik yang memanfaatkan kartu dari minimarket untuk menambah point sesuai dengan jumlah belanjaan mereka. Setelah kegiatan selesai para guru dan peserta didik kembali ke sekolah dengan berjalan kaki.
Pembelajaran tidak selesai sampai disitu saja, sesampai di sekolah mereka kembali melanjutkan pembelajaran dengan mengidentifikasi struck hasil belanja yang diberikan oleh kasir di minimarket.
Mereka melihat dan membandingkan apakah list yang dibuat sebelum berbelanja sama dengan struck yang diberikan dari kasir, kemudian mereka juga mengidentifikasi apakah barang yang mereka beli sesuai dengan kebutuhan atau hanya memenuhi keinginan semata.