Pembiasaan Shalat Berjamaah Bagi Siswa

Oleh: Febri Malfi
(Guru PAI SMP Muhammadiyah 6 Padang)

Prnewspresisi.com–karena terbiasa, (pasa jalan dek batampuah, lanca kaji dek baulang) Mungkin istilah tersebut cocok apabila dihubungkan dengan pembiasaan shalat bagi siswa. Siswa yang sudah terbiasa melakukan shalat berjamaah di sekolah, lama kelamaan akan terbawa juga olehnya sampai ke rumah, dia akan shalat berjama’ah juga di masjid sekitar rumahnya. Begitu juga dengan siswa yang malas untuk melaksanakan shalat atau yang tidak hafal lagi dengan bacaan shalat, apabila sudah dibiasakan di sekolah, maka ibadah shalatnya akan menjadi baik lagi.

Shalat adalah salah satu bentuk peribadatan umat Islam kepada Allah SWT, yang tidak boleh dilalaikan, apalagi ditinggalkan dalam kondisi dan situasi bagaimanapun. Sebab shalat merupakan kunci diterima atau tidaknya amal ibadah manusia. Jika amalan shalat seseorang baik sebagaimana yang diajarkan dalam syariat Islam, maka akan baik pula amalan yang lain. Namun jika amalan shalat seseorang rusak, maka amalan kebaikan yang lain tidak akan berarti sama sekali.

Melihat betapa pentingnya kedudukan shalat bagi setiap muslim, Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar senantiasa mengerjakan shalat, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 43: dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.

Di SMP Muhammadiyah 6 Padang, pembinaan dan pengamalan shalat siswa dibimbing oleh Kepala Sekolah beserta wakil dan semua guru. Kepala sekolah beserta wakil, dan seluruh guru ikut bersama siswa shalat berjamaah ke Masjid. Guru memberikan arahan dan nasehat kepada siswa agar tidak melalaikan shalat, apalagi meninggalkan shalat.

Salah satu bentuk penerapannya adalah dengan membiasakan shalat zhuhur berjama’ah bersama siswa. Setiap guru hendaknya menyadari bahwa pendidikan bukan hanya sekedar mengajarkan pengetahuan dan melatih keterampilan anak, akan tetapi pendidikan yang sebenarnya jauh lebih luas dari pada itu, tujuannya yaitu membentuk kepribadian anak menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa, beramal shaleh, serta berakhlak mulia.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan cara membiasakan anak melakukan shalat berjama’ah dan tidak meninggalkan shalat lima waktu. Untuk itulah diperlukan peningkatan pengamalan ibadah shalat anak, tidak hanya oleh orang tua di rumah tetapi juga perlu keteladanan/uswah oleh guru di sekolah.