Penguatan KAD tidak hanya diwujudkan dalam MoU, namun juga dalam bentuk transaksi perdagangan dimana PT. SPM telah melakukan pembelian perdana komoditas pangan strategis, diantaranya.
– Beras Silais Premium, 10 Ton, Rp 108.000.000 dari Kab Kampar.
– Cabai Merah, 500 Kg, Rp 15.000.000 dari Sumatera Utara.
Dan beberapa komoditi dari Sumateta Barat ,seperti.
– Bawang Merah, 500 Kg, Rp 12.000.000.
– Telur Ayam Ras, 9.000 butir, Rp 15.300.000
– Kentang, 400 Kg, Rp 5.200.000.
– Tomat, 250 Kg, Rp 1.375.000.
– Kol, 100 Kg, Rp 3.000.000.
– Wortel, 100 Kg, Rp 7.000.000.
Komoditas yang di transaksikan di atas telah diserap langsung dari pasar murah yang selenggarakan pada tanggal 20-21 Maret
2023, di Kec. Tampan, Kab Kampar dalam rangka penguatan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Riau tahun 2023. Dengan harapan KAD dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan.
Rombongan dari Kabupaten Solok dihadiri oleh Sekda Medison, S.Sos, M.Si, Kabag Kerjasama Daerah Drs. Dafrizon, Kabag Perekonomian Yossi Agusta dan Sekretaris Dinas Pertanian MihartaMaria, serta 7 orang Wali Nagari.
Sekda Kabupaten Solok menyampaikan bahwa Kerja Sama ini merupakan kerjasama Bisnis to Bisnis bidang perdagangan hasil hasil pertanian sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi tahun 2023 di kedua daerah.
Lebih lanjut Medison menegaskan bahwa dengan Kerja Sama ini Surplus produksi komoditas pertanian di Kabupaten Solok dapat diserap secara optimal oleh daerah-daerah yang membutuhkan, terutama Kota Pekanbaru. Dengan demikian, keseimbangan supply dan demand komoditas pertanian di Kabupaten Solok dan Kota Pekanbaru akan lebih terjaga, dan gejolak harga pangan dapat dimitigasi dengan baik.
Harapan kita ucap Sekda Medison kerjasama Bisnis to Bisnis yang dilakukan oleh Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM), Solok, Sumatera Barat di bawah ketua Rahmat Kusasi yang merupakan Petani Millenial Kabupaten Solok ini mudah mudahan juga bisa dilakukan oleh Bumnag ( Badan Usaha Milik Nagari/Desa ) yang ada di Kabupaten Solok.(Hafrizal/Ocha)
Discussion about this post