Arosuka, Prnewspresisi.com–Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Membuka Peluang berinvestasi, Hal ini digagas oleh Bupati Solok saat menerima kunjungan dari Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Ketua Umum ASITA bersama rombongan ke Kabupaten Solok, Kamis (7/9/2023).
Bertempat di Kawasan Wisata Bukit Cambai, Nagari Alahan Panjang, Bupati Solok, Epyardi Asda, bersama Mantan Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sekaligus Chairman ITF, Sapta Nirwandar.
Dan di dampingi oleh Ketua DPP ASITA, Artha Hanif, Ketua DPD ASITA Provinsi Sumatera Barat , Arlan Dikusnata, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Solok, Armen, serta Kepala Diskominfo Kab. Solok, Teta Midra.
Mengawali Kunjungan, Bupati Solok mengajak rombongan untuk berkeliling dan menyaksikan langsung pemandangan 4 Danau, 3 Gunung dan Bukit Barisan serta hamparan kawasan pertanian yang terlihat melalui Puncak Bukit Chambai
Selaku Bupqti Solok, Epyardi Asda memaparkan, Setelah kita berkeliling melihat Potensi Wisata di sini, kita berkemungkinan dapat Bapak Sapta bersama rombongan ASITA berkemungkinan bisa membawa Investor untuk datang ke sini, tidak hanya di kawasan bukit chambai namun ini mencakup untuk seluruh kawasan wisata di Kabupaten Solok bahkan hingga ke wilayah tetangga.
Disamping semua itu Pemerintah Daerah sangat mendukung hadirnya investor di Kabupaten Solok, Pemerintah menjamin keamanan investasi bagi siapapun yang ingin berinvestasi, Pemerintah akan memfasilitasi semua yang dibutuhkan oleh Investor baik secara struktur maupun infrastruktur.
Pemerintah Kabupaten Solok Ramah terhadap investor dan semua proses perizinan akan dipermudah sesuai dengan aturan dan ketetapan yang berlaku.
Mantan Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , memberikan reaksinya atas apa yang di sampaikan oleh Bupati Solok.
Solok memiliki keunikan alam yang hampir dibilang tiada duanya, saya yakin jarang ada Kabupaten yang memiliki Pesona Lima Danau yang sangat besar dan memiliki Keunikan tersendiri.
Ini adalah Rahmat dari Tuhan yang Maha Esa yang bisa kita manfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan Masyarakat, karena Pariwisata itu Multiplayer nya sangat tinggi, dimana melibatkan banyak pihak yang terlibat dalam pengembangannya.
Apalagi di Chambai ini memiliki nilai jual melalui View nya, view itu utama karena itu tidak bisa tergantikan, kita tidak bisa melihat ini ke tempat lain, kita harus datang kesini dan pariwisata itu harus dialami bukan hanya melalui cerita saja.
Saya harap pemandangan seperti ini juga dapat kita lihat dari atas yakni melalui Cable Car, dan melihat gaya kerja Bupati Solok hal itu tidak mustahil untuk dilakukan, itu bisa menjadi first cable car berkelas dunia dengan view yang unik adanya di Solok,.
Dan Jangan lupa jika Solok ini maju maka Multiplayer Effect nya akan kemana-mana bahkan bisa menyentuh daerah tetangga sehingga kolaborasi antara daerah akan tercipta.
Berinvestasi di Kabupaten Solok akan jauh dari Kata Rugi, Menguntungkan tidak hanya dari sisi uang namun juga akan kaya Budaya, kaya akan pengalaman dan Hubungan.
Sementara dari ASITA, atas masukan mantan Wamen tersebut, Tiem ASITA akan meramunya menjadi suatu ramuan yang bagus dan apik, sehingga dapat menarik para Investor, baik dari dalam Negeri ataupun Luar Negeri.
Seperti Negara Malaysia maupun Timur Tengah, karena kita yakin dengan semangat kita bersama akan lebih maju, karena dengan kekayaan alam dan budaya Minangkabau semoga ini terintegrasi menjadikan Kabupaten lebih Maju.
Kabupaten Solok juga berpotensi sebagai daya tarik tamu-tamu khususnya dari daerah Melayu seperti Malaysia , dan kita harapkan tamu-tamu dari timur tengah juga bertahap akan datang di Kabupaten Solok (HZ/Hendrik)












Discussion about this post