Ditambahkan Tomsi Tohir bahwa Perbandingan harga bawang merah dan cabai merah bulan Mei dengan April 2024 yang tinggi mengindikasikan potensi inflasi dari dua komoditas ini, meskipun demikian terlihat penurunan dari minggu keminggu pada bulan Mei 2024.
“Kami juga sangat berharap dukungan-dukungan dari Dinas Pertanian kab/kota untuk pemberian benih,bibit serta pupuk agar ikut andil dalam penurunan resiko inflasi di kab/kota masing-masing”,tutupnya.
Setelah pelaksanaan Rakor bersama Kemendagri RI, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kab Solok turun langsung ke Pasar Muara Panas Kec Bukit Sundi guna survey lapangan terkait harga kebutuhan bahan pokok agar kestabilan harga di Kab Solok terlaksana.(Ocha)