Kemudian Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya menyampaikan momentum Penas Tani ini adalah momentum legendaris karena sangat ditunggu dan dinantikan oleh seluruh petani, nelayan dan peternak seluruh indonesia. Ia menyebut meskipun sempat tertunda selama 3 tahun tapi tidak mengurangi semangat para petani dan nelayan untuk terus mengembangkan sektor pertanian nasional.
“Meski sempat tertunda selama 3 tahun akibat Pandemi Covid-19. Penyelenggaraan Penas Tani dan Nelayan ke XVI di Padang ini adalah obat dari puncak kerinduan tersebut, kami berterima kasih kepada seluruh insan pertanian indonesia yang telah tetap bersemangat untuk memajukan sektor pertanian nasional,” ungkapnya.
Ia menyebut, momentum Penas ini adalah momentum untuk mengkonsolidasi kerinduan dan memperkokoh pertanian indonesia, karena itu merupakan bahagian dari upaya memperkokoh bangsa melalui sektor pertanian.
Selanjutnya dalam kesempatan yang sama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan pihaknya sangat bersemangat menyelenggarakan acara Penas Tani dan Nelayan ke XVI Tahun 2023. Menurutnya, itu karena sektor pertanian begitu dekat dengan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), bahkan merupakan sumber pendapatan mayoritas masyarakatnya.
“Kami sangat bersemangat untuk acara ini, disamping karena telah diamanahi juga karena sektor pertanian adalah sumber utama pendapatan masyarakat Sumbar dan seperempat dari pendapatan Prov. Sumbar juga berasal dari sana,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Penas Tani Nelayan ke XVI Tahun 2023 di lapangan udara sutan sjahrir, Padang, Prov.Sumbar. Sabtu (10/6/2023).
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, saat ini lebih kurang 57% dari penduduknya mengantungkan hidup disektor pertanian dan 23% dari pendapatan Prov. Sumbar juga disumbangkan oleh sektor pertanian.
Oleh karena itu, pihaknya samgat serius untuk pengembangan sektor pertanian dengan menjadikannya sebagai salah satu program unggulannya saat ini, melalui pengalokasian APBD sebesar 10% untuk setiap tahunnya untuk bidang tersebut yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dari 6,7 Triliun total APBD, 670 Milyar lebih telah kita alokasikan untuk bidang pertanian pada setiap tahunnya,” tegas Gubernur Mahyeldi.
Ia berharap, melalui kegiatan Penas ini semoga menjadi penyemangat bagi seluruh pihak untuk menjadikan indonesia sebagai lumbung pangan pada tahun 2045 nanti.












Discussion about this post