Menurutnya, acara penas ini akan diisi dengan 31 kegiatan yang dalam pelaksanaannya dibagi dalam 6 bidang kegiatan yakni, pertama upacara dan apresiasi. Kedua kemandirian dan kepemimpinan KTNA.
Ketiga, kemitraan usaha dan jaringan informasi agri bisnis. Keempat, pengembangan teknologi dan kualitas produksi agri bisnis. Kelima studi banding, wisata dan pergelaran seni budaya dan yang keenam, kesekretariatan.
Dikatakannya, Penas memiliki tujuan meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan masyarakat agri bisnis untuk pembangunan pertanian yang berdaya saing, berkelanjutan melalui kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan sekaligus menumbuhkan minat generasi muda dalam pembangunan pertanian.
“Dalam kegiatan ini, juga akan dilakukan transaksi-transaksi agribisnis antara petani nelayan dengan BUMN dan Perusahaan Swasta,” ungkap Yadi
Terakhir ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja KTNA mulai dari Pemerintah Pusat sampai kepada Pemerintah Daerah dan terkhusus kepada seluruh masyarakat dan Pemprov. Sumbar yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan kegiatan penas tahun 2023.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pengerahan penghargaan satya lencana pembangunan kepada orang yang dinilai telah berjasa untuk pembangunan indonesia, dalam kesempatan tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat termasuk menjadi bahagian dari tokoh yang menerima penghargaan. (*)












Discussion about this post