Ditambahkan ustadz Afrianto lagi bahwa aksi yang dilakukan pihaknya ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat sekitar yang masih kebingungan bagaimana cara menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang di kecamatan tigo lurah yang mengalami kerugian sebanyak Rp. 300 juta rupiah dan rusaknya 60 hektar sawah”, pungkasnya.
“Pada intinya kegiatan ini diadakan karena ingin membantu dan peduli kepada saudara kita yang terdampak bencana,” jelasnya. (Stian)
Halaman 2 dari 2
Discussion about this post