Banyuasin,PRnewspresisi.com-–IKM Banyuasin III Menggagas Pembentukan Yayasan, Beasiswa Anak-anak Kurang Mampu hingga Persiapan Memeriahkan HUT RI ke 80th
Pengurus dan anggota IKM (Ikatan Keluarga Minang) Banyuasin III mengadakan silaturahmi dan rapat mengenai beberapa program serta rancangan kegiatan pada Selasa malam 15 Juli 2025 di Masjid Nurul Ikhwan Talang Kacang, Pangkalan Balai, Banyuasin.
Rapat tersebut dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus sarana menggagas pikiran dan ide serta penguatan kaderisasi bagi penerus IKM Banyuasin III melalui musyawarah dan mufakat.
H. Rahman, S.Kom menuturkan bahwa rapat ini merupakan bentuk silaturahmi dan menggagas pokok pikiran dan ide dari transisi pengurus-pengurus sebelumnya.
“Dalam rangka silaturahmi dan pergantian pengurus baru, baik itu pengurus IKM maupun pengurus masjid. Kami bermusyawarah untuk menggagas beberapa program yang sudah dikonsep, diantaranya adalah pembentukan yayasan IKM Banyuasin III, program beasiswa, festival makanan Minang, kegiatan sunat massal hingga persiapan mengikuti karnaval HUT RI ke 80th” Tuturnya.
Dia menambahkan terkait persiapan mengikuti karnaval HUT RI ke 80th di Pangkalan Balai, IKM Banyuasin III telah mengancang – ancang untuk menampilkan seni-budaya khas Minangkabau yaitu pakaian kedaerahan dengan arak-arakan musik tradisional “Tambua Tasa” dari Pariaman.
Sementara itu, H. Syamsir S.Ag., M.Si mewakili Drs. Amirunnas, M.Pd selaku koordinator pembentukan yayasan IKM Banyuasin, menerangkan bahwa tujuan membentuk yayasan itu adalah menciptakan wadah yang berbadan hukum(legal) agar memperluas berbagai kegiatan sosial, mempercepat pembangunan masjid dan mempertegas kedudukan IKM Banyuasin III di Pangkalan Balai.
“Tujuan membuat yayasan mempercepat pembangunan, memperluas kegiatan dan mempertegas “duduak tagak” dalam menjaga aset-aset milik IKM Banyuasin III di Pangkalan Balai”. Terangnya.
Disaat yang sama pengurus Masjid Nurul Ikhwan Talang Kacang. H. Firmansyah Sahab S.Ag., M.M juga turut menyampaikan harapannya agar pembangunan tidak hanya berupa fisik saja tapi perlu membangun sumber daya manusia yang terdidik dan religius sebagai generasi penerus. Melalui program-program kolaboratif seperti beasiswa untuk anak-anak kurang mampu dan “Sedekah Muharram”. (PAP)











