Kota Solok,PRnewspresisi.com—
Dinas Pemberdayaan Masyarakat perlindungan perempuan dan anak(DPMPPA) Kota Solok mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas kader pembangunan manusia (KPM) dalam rangka melaksanakan konvergensi pencegahan stunting dikelurahan,pada rabu (31/05/2023).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 13 orang kader pembangunan Manusia(KPM) yang diadakan di aula kantor lurah KTK (Kampai Tabu Karambia).
Acara dibuka dengan sambutan dan laporan ketua pelaksana Avina susanti yang merupakan Kepala bidang pemberdayaan masyarakat.
Avina susanti,S.Sos.MM menjelaskan dasar kegiatan adalah Keputusan presiden no.72 tanun 2021,dan DPA Dinas pe!berdayaan masyarakat perlindungan perempuan dan anak Kota Solok Tahun 2023.
Sedangkan tujuan kegiatan tersebut jelas Avina adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader pembangunan manusia(KPM)dalam melaksanakan tugas dikelurahan,dan mengetahui serta memahami cara pelaksanaan tugas kader dilapangan dalam konvergensi pencegahan stunting
Ade kurniati,S.PT sekretaris Dinas pemberdayaan masyarakat perlindungan perempuan dan anak mewakilai kepala dinas dalam sambutannya,menyampaikan permohonan maaf karena Kadis,tidak bisa hadir disebabkan terlibat kegiatan LATSITARDANUS XLIII/2023.
Ade kurniati mengatakan masalah stunting adalah masalah nasional .untuk Kota Solok dengan keterbatasan anggaran masing-masing OPD dibebankan ke BAAS( bapak asuh anak stunting).
Sedangkan Nara sumber pada kegiatan ini adalah Eva Morgana,SKM.M.KM selaku kepala bidang keluarga berencana dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB) Kota Solok dan Ns.Hartini,S.kep.M.Biomed kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas kesehatan Kota Solok.
Eva morgana menyampaikan materi tentang peran dan tugas kader KPM dalam 1000 hari pertama kehidupan .sedangkan Hartini dari Dinas kesehatan menyampaikan materi tentang permasalahan stunting di Indonesia dan peran strategis kader pembangunan manusia.(Meri)
Discussion about this post