Melalui peringatan tahun Islam, yang diperlukan saat ini adalah hijrah mental dengan menumbuhkembangkan sikap disiplin, beretika, serta memperbaiki diri sehingga menjadi hamba yang dicintai Allah SWT.
peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang disebabkan oleh kejamnya kafir quraisy pada masa itu yang mengusir dan menzalimi terhadap dakwah Rasulullah.
“Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi dan perempuan yang pertama memeluk Islam yaitu Khadijah dan kemudian menjadi istri Nabi. Sedangkan lelaki pertama yang memeluk Islam yaitu Abu Bakar Assiddiq yang tidak lain sahabat sekaligus mertua Nabi, dan remaja yang pertama diajak Nabi untuk memeluk Islam adalah Ali Bin Abi Thalib, serta Ummu Aiman seorang pengasuh Nabi ketika kecil juga mengikuti jejak Nabi dan Zaid Haritsah seorang budak yang dibebaskan Rasulullah SAW hingga akhirnya memeluk Islam,” ulas Ustadz Asrizal
Karena itu, kepada kita semua sebagai makhluk akhir zaman, marilah kita menjadikan 1 Muharram ini sebagai momentum untuk mengintropeksi diri dalam kehidupan, renungkanlah perilaku di masa lalu, berapa banyak umur kita dipakai untuk beribadah dan berapa banyak kita bermaksiat kepada Allah SWT.
Kalau kita memaknai hijrah itu, mari tinggalkan yang tidak baik, dan buka lembaran baru yang lebih baik. Menyangkut pemerintahan, semua kita evaluasi supaya ke depan seluruh kegiatan yang kita lakukan harus lebih baik dan bermanfaat lagi demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat di Sulit Air.
Tampak menghadiri kegiatan peringatan Tahun Baru Islam, Kasi Pemerintahan Nagari Sulit Air, Kepala KUA Kecamatan X Koto Diatas, Idramis, kepala Sekolah SMAN 1 X Koto Diatas, Kepala Sekolah MAM Sulit Air, Kepala Madrasah PSA Sulit Air, Kepala SMPN 1 X Koto Diatas, Kepala Sekolah MTsS Muhammadiyah, Kepala MTsS PSA Sulit Air, Kepala Jorong se Sulit Air, dan para Undangan lainnya.(Hendrik)
Discussion about this post