Arilangga menerangkan, Kesejahteraan rakyat hanya bisa dicapai kalau ekonomi bangkit dan maju. Oleh karena itu, untuk membangkitkan perekonomian, Pemerintah mendorong kegiatan yang terkait hilirisasi dengan sumber daya alam. Khusus di Sumsel lumbungnya energi, banyak minyak, banyak gas dan kelapangan sawit.
Salah satu yang didorong oleh pemerintah melalui kantor perekenomian yaitu menjaga harga minyak yang stabil, harga bahan baku dan bahan pangan yang stabil, Implasi yang terkendali dengan menjaga daya beli masyarakat.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa masyarakat kita banyak kerja di kebun, termasuk di kebun sawit, oleh karena itu harga TBS sekarang sudah lebih baik, sekarang harga sawit Rp 2.500/kilo, kita tepuk tangan, Pemilu lalu harganya Rp 900, ini jelas kerja dari Pemerintah Pusat dan daerah, untuk kesejahteraan masyarakatnya,”jelasnya.
Melalui momen Isra’ Mi’raj ini, Arilangga kembali meningkatkan bahwa Palembang merupakan kota tertua di Indonesia yang punya sejarah panjang. Oleh karena itu, Golkar bershalawat di Palembang mempunyai arti mendalam, agar perjuangan partai Golkar di Ridhoi Allah SWT.
Peradaban besar pernah ditunjukan oleh Palembang dan Sumsel sebagai negara maritim. Palembang dikenal dalam sejarah, bahkan terekam secara lengkap diberbagai negara seperti di negara Thailand, Kamboja dan berbagai negara lainnya.
“Oleh karena itu, kita ingin sejarah kebesaran partai Golkar, sejarah kebesaran Palembang, bisa kita usung agar Indonesia negara yang kuat, sejahtera dan diperhitungkan dalam pergaulan global, itu hanya bisa dicapai Jika Golkar menang,”tegasnya.
Kemudian, Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi menambahkan Sumsel khususnya Partai Golkar dengan ini berharap memberikan kontribusi dan partisipasi positif terhadap kegiatan politik di Sumsel yang saat ini dalam kondisi cukup kondusif.
Discussion about this post