Ogan Ilir,PRnewspresisi.com–Peristiwa yang tidak mengenakkan terhadap Oknum Polantas OI yang mengusir 3 jurnalis saat meliput kasus kecelakaan di RS.Ogan Ilir pada Kamis (29/12/22) lalu membuat ketua SMSI OI Yudi Purwadi Buka Suara.
Yudi Purwadi sangat menyayangkan sikap oknum polisi lalulintas tersebut yang mengusir wartawan saat menjalankan tugas dan fungsi wartawan.
“Saya menghimbau kepada Kapolres OI untuk memberikan pencerahan terhadap anggotanya terkait dengan tugas pokok wartawan yang sesuai dengan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan”,sebutnya kepada awak media.
Sementara Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, saya sebagai kapolres mengucapkan minta maaf sebesar besarnya atas kelakuan anggota kami.”ujarnya.
Kapolres menyampaikan, ini tidak lepas dari kondisi satu hari kemarin itu memang ada tiga kecelakaan yang ada diwilayah OI.
“Nah yang kecelakaan terahir ini adalah kecelakaan yang fatal dan meninggal dunia dan memang tidak tercover oleh anggota kita karna pada saat itu menangani kecelakaan di tempat yg lain. Sehingga mereka yang piket ini tidak beritirahat lagi jadi kesan nya kemarin lidik sana lidik sini sehingga tiga perkara ini anggota kita kecapean, mungkin karna kecapean sehingga emosi tinggi over control jadinya,akibatnya kejadian ini kurang bagus”,jawab Kapolres.
Yang jelas tambah Kapolres, wartawan bukan dibawah polisi wartawan adalah independen dan wartawan itu adalah rekan kita, wartawan adalah sebagai fungsi kontrol
“Dari kejadian ini anggota kami akan kami periksa, ya memang secara hati nurani anggota kita ini sudah bekerja tapi memang konsekwensinya harus kami periksa apakah ada pelanggaran kode etik atau disiplin lainnya”,tegas Kapolres.
“Sekali lagi saya selaku pribadi dan seluruh anggota polres ogan ilir minta maaf jangan sampai merusak hubungan kita jangan sampai renggang dan kemitraan kita tetap terjaga dengan baik.”ungkap kapolres OI.”(*)
Discussion about this post