By Yulhasri,S.Pd
(Guru SMPN 4 Guntal)
Cupak,PRnewspresisi.com—Aku sehari hari berprofesi sebagai guru, pekerjaan ini sudah lama kudambakan ketika ibuku juga berprofesi sebagai Guru, Seperti biasanya setiap hari aku bangun sebelum subuh, dan mempersiapkan diri lebih awal untuk menuju tempat kerjaku, karena jarak tempuh sekolahku terbilang lumayan jauh, maka aku harus siap sedia lebih awal agar datang kesekolah tepat waktu.
Disiplin adalah kunci keberhasilan, begitu lah kira kira pesan ibuku yang selalu terngiang ditelingaku dan sekarang beliau sudah pensiun, pesan beliau lah yang mengajarkanku banyak hal, sehingga menjadi guru adalah pilihan terbaik untukku.
Tempat ku mengajar kira kira sekitar satu jam perjalanan dari rumah, tapi itu tak jadi soal ,ini merupakan suatu pilihan yang harus ku lakukan demi mendidik anak bangsa.
Untuk kesekolah, Aku selalu pergi dengan kendaraan Umum, karena untuk seorang ibu ibu seperti aku, beresiko sekali jika berkendara sendirian, apalagi jalur ke sana merupakan jalan lintas Sumatera yang sering berpapasan dengan mobil atau truk yang besar, apalagi jalannya ada yang menanjak,ada yang berliku memiliki resiko besar jika dipaksakan.
Sekitar jam 06.00 wib pagi, aku menuju halte yang ada didekat SMPN 2 Gunung Talang, kebetulan aku tinggal di depan gerbang sekolah tersebut, disana saksi bisuku yang setiap hari menunggu walet mobil langganan kami.
Hari masih pagi tapi kendaran telah banyak lalu lalang, kita sudah maklum ini merupakan jalan lintas Solok Padang , baik truk, mobil angkutan umum ,sepeda motor dan mobil angkutan langganan untuk siswa SMPN 2 dan SMA 1 gunung Talang terlihat semuanya sibuk menuju tempat masing masing.Tak berselang lama walet datang dan berhenti,aku segara naik mobil ” mami duduk disini”, ucap Desi yang merupakan teman ku juga
Aku duduk disebelah Desi sahabatku pada deretan bangku no 2 dari belakang. Tempat duduk itu adalah tempat favorit ku karena ketika dibelakang bisa memandang semua penumpang yang berada didepan, Sebenarnya dengan memilih bus sebagai moda transportasi sangat bermanfaat, kita bisa melakukan hal-hal produktif atau menyenangkan, bisa membuka modul ajar untuk persiapan diri agar tampil didepan kelas,mendengarkan murotal, mengaji atau bersosialisasi dengan penumpang lain bahkan banyak sekali pengalaman baru yang didapat sekaligus mempelajari berbagai macam watak tingkah laku seseorang.
Selain itu Selama dalam perjalananpun berbagai kelakar bersama teman teman juga pernah dilakukan, baik dari guru SMA dan guru MAN Alahan panjang yang sama sama menggunakan transportasi umum sepertiku sehingga keakraban kami mengalir begitu saja seperti air mengalir lebih akrab ibarat keluarga sendiri selain keluarga dirumah, Kadang mobil yang kami tumpangi merupakan tempat kami diskusi berbagai permasalahan mulai dari PMM dan pembuatan aksi nyata untuk mengisi waktu dalam perjalanan.
Perjalanan yang kami tempuh sekitar satu jam tak terasa begitu cepat, selama perjalanan sesekali aku juga melihat pemandangan indah yang tampak dari luar jendela yang membuatku takjub, betapa indah nya negriku Kab.Solok dengan hawa yang sejuk, Perkebunan teh yang terhampar sepanjang mata memandang, Sangat sejuk dan cocok untuk tempat family gathering, sekaligus tujuan destinasi wisata buat pelancong.
Bahagia nya diriku karena tempat kerjaku terletak diobjek wisata kebun teh air Batumbuk. Mata kami setiap hari dimanjakan dengan Pemandangan yang sangat indah dikelilingi dengan hamparan teh yang hijau ,perbukitan yang menjulang, jalan yang berliku, sejauh mata memandang terlihat penginapan Daima Moosa serta Kayo Jao resort, sungguh objek wisata yang sangat menyegarkan mata itu merupakan obat mata yang mujarab ketika telah lelah bergelut dengan Buku buku yang dilahap setiap hari.
Tak terasa diriku sudah sampai ditempat tugas di depan Gerbang SMPN Siguntang 4, hawa dingin menyelimuti tubuh hingga menusuk tulang belulang, ,sekolah yang berada di daerah pergunungan itu, disitulah tempat diriku mencari nafkah, setiap pagi Mobil siswa pun datang silih berganti, ada yang dari Simpang, kayu Jao ,Aka gadang dan Madang, disini para Siswa mempunyai mobil khusus untuk pulang pergi, karena mobil tak banyak yang menambang tak seperti jalan lintas Solok Padang.