Bogor, PRnewspresisi.com– Masyarakat Perantau Pesisir Selatan (Pessel) yang tergabung dalam Permata Lusi (Persatuan Masyarakat Lunang, Tapan, dan Silaut) Se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) mengundang Epyardi Asda dalam halal bihalal komunitas tersebut.
Kegiatan yang diadakan di kantor PT SR 12, Kabupaten Bogor Jawa Barat merupakan perusahaan konstruksi milik perantau Pessel pada Minggu (26/5/2024) tersebut dihadiri sekitar 400 orang.
Ketua Permata Lusi, Nova Siskawardi, mengatakan bahwa pihaknya mengundang Epyardi dalam halal bihalal tersebut sebagai wujud dukungan terhadap Bupati Solok itu untuk maju menjadi Gubernur Sumbar. Pihaknya memberikan dukungan itu dengan harapan ada perubahan di Sumatera Barat jika Epyardi Asda kendarai BA 1.
“Kami mengundang Pak Epyardi juga untuk menyampaikan aspirasi Permata Lusi kepada mantan anggota DPR RI 3 Priode dan menitipkan kampung kami kepada mantan Kapten itu. Aspirasi yang kami sampaikan adalah pemekaran Kabupaten Pessel menjadi Kabupaten Ranah Indojati,” ujar Nova.
Aspirasi lainnya, kata Nova ialah pembangunan terutama irigasi dan normalisasi Batang Tapan. Ia menceritakan bahwa normalisasi pertama Batang Tapan telah dikerjakan dengan menggunakan dana pokir Athari Gauthi, anak Epyardi yang menjadi anggota DPR. Ia berharap normalisasi itu dilanjutkan.
“Kalau sungai itu tak dinormalisasi, terjadi banjir,” ucapnya.
Sementara itu, Epyardi Asda dalam kegiatan tersebut memperkenalkan diri serta meminta restu dan dukungan untuk menjadi gubernur. Ia juga menyampaikan prestasinya selama memimpin Kabupaten Solok dan berharap prestasi tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Solok, tetapi juga oleh masyarakat Sumbar.
Dalam kegiatan itu hadir pemilik PT SR 12, Toni Firmansyah yang juga Ketua Lembaga UMKM PP Muhammadiyah, Rudi Hariyansyah, Ketua DPD PAN pessel dan mantan Wakil Bupati Pessel, Anggota DPRD Pessel, Roni Ricardo dan Ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) serta Ketua DPW IKPS Jakarta.(Tim PRnewspresisi.com)