Palembang,PRnewspresisi.com— Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK, MSi diwakili Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso,SIK SH bersama PJU dan Personil Polda Sumsel menghadiri Peringatan Isra mi’raj 1445 H /2024 M dimasjid Assa’adah Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Rabu 7 Pebruari 2024
Dalam sambutannya Irwasda Polda Sumsel mengatakan, Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW merupakan peristiwa yang luar biasa memperlihatkan kekuasaan Allah SWT kepada Rasulullah dan umat manusia.
Peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsho di Palestina merupakan mukjizat yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada satu-satunya hamba dan rasulnya Muhammad SAW, yang menurut Tarikh Islam terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke sebelas dari kenabian Rasulullah SAW ucap mantan Karo OPS Polda Jambi.
Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa spiritual penting dan Monumental bagi umat islam, yakni sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT. Peristiwa Isra’ Mi’raj memuat ilmu pengetahuan dari yang nyata hingga yang ghaib sebagai sentuhan terhadap keimanan manusia tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT demikian hikmah terpenting dari peristiwa. Namun demikian hikmah terpenting dari peristiwa Isra’ Mi’raj sendiri ialah keistimewaan perintah Sholat lima waktu sehari semalam dan perintah tersebut langsung diterima Rasulullah SAW tanpa melalui perantara Malaikat Jibril tambahnya.
Kombes Pol Feri Handoko Soenarso mengatakan Dalam ajaran Islam, Sholat merupakan tiang agama. Orang yang melaksanakannya dianggap sebagai penegak agama, sementara bagi yang meninggalkannya dianggap sebagai perusak agama.
Oleh karena itu pentingnya menjaga Sholat sehingga akan dihisab pertama kali sebelum amal amal yang lain. Sholat dapat membawa ketenangan hidup, hal ini seperti yang disebutkan dalam Al Qur’an surat Taha ayat 14 yang maknanya “Dirikanlah salat untuk mengingat aku (allah)”, kemudian dalam al Qur’an surat Ar Ra’du ayat 28 yang maknanya “hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram”. Artinya sholat akan membawa ketenangan hati setiap orang yang melakukannya.