Untuk mengambil hikmat dari peringatan Isra’ dan Mi’raj nabi Muhammad SAW, Irwasda berharap kepada Personil Polda Sumsel dan jajaran dapat mengambil hikmahnya serta menjadikannya sebagai bahan pelajaran serta motivasi & semangat dalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari selaku Abdi Bhayangkara dan hamba Allah SWT.
Irwasda Sumsel mengajak personil Polda Sumsel untuk terus bersatu, mempererat solidaritas, dan berjuang membangun harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana kita ketahui kita ketahui bahwa penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 satu minggu lagi, tentunya suhu politik dan dinamika masyarakat juga akan semakin mengalami peningkatan, kadar kerawanan kamtibmas juga akan meningkat ucapnya
Fery Handoko berharap peringatan Isra Mi’raj tahun ini sebagai momentum untuk memantapkan kerukunan umat beragama, membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan toleransi, serta memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah Ukhuwah Wathoniyah. Mari kita bersama sama berdo’a dan memohon Ridho dari Allah SWT, semoga seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2024 di seluruh indonesia dapat berjalan dengan aman, baik dan lancar tandas Alumni Akpol 93
Dalam ceramahnya ustad H.Arwandi Zainuri menyampaikan, ada 3 Hikmah yang dapat diambil oleh Umat Islam pada peringatan Isra’ Mi’raj antara lain
” Yang pertama Pentingnya perintah Salat bagi umat Islam Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidrotul Muntaha menghadap Allah melalui peristiwa Isra’ Miraj, untuk menjemput perintah Salat lima waktu, menunjukan bahwa perintah Salat adalah kewajiban yang menentukan ibadah lainnya. J
“ika kewajiban Salat di abaikan oleh umat Islam maka amalan lainnya menjadi tidak berarti tambah ustad Arwandi ,Dia mengumpamakan seperti rumah yang tidak bertiang. Karena Salat merupakan hubungan vertical seorang hamba kepada Allah SWT yang harus di jaga kekokohannya. Sehingga telepon yang harus terus tersambung, yaitu 24434, dengan kewajiban melaksanakan Salat subuh 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat”,ucapnya
Kemudian yang kedua Menanamkan pemahaman tentang hubungan Horizontal. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqso Palestina adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk mengabarkan kepada umat islam akan pentingnya hubungan manusia dengan manusia yang harus terjaga yang dinamakan hubungan Horizontal . Dalam islam di kenal dengan hablum minallah wahablum minannas yang harus seimbang. Sehingga Allah akan janjikan surga bagi yang mematuhi perintahnya ucap Alumni UIN Rafah Palembang
Ustad Arwandi mengatakan Peristiwa Mi’raj, menjadi hal yang perlu dipahami oleh umat islam, bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang kekal abadi. Dunia ini fana dan sementara. Ada batas yang telah Allah janjikan pasti bagi manusia yaitu kematian. Melalui peritiwa Isra’ Mi’raj manusia harus sadar kehidupan yang kekal dan abadi bukan di dunia tapi di akhirat yang Allah janjikan ada konsekwensi dari apa yang di lakukan oleh manusia yaitu balasan surga atau neraka tandasnya
Acara diawali penampilan qori Bripda Fakhri Ahsanul Bintara Ro OPS Polda Sumsel diakhiri ramah tamah dan foto bersama PJU dan Personil Polda Sumsel**