Syarif juga berharap Jenderal Dudung lebih instensif berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan ulama. Hal itu dianggap cukup penting karena TNI tak bisa dipisahkan ulama.
“Harapan supaya komunikasi semakin ditingktkan, dan silaturhaminya semakin diintensifkan. Maka dengan demikian ada persamaan persepsi. Jadi tidak akan ada perbedaan yang selama ini diisukan, dikabarkan seperti (anti islam) itu,” pungkas Anggota Majelis Timggi Dewan Pimpinan Pusat partai demokrat.
Untuk diketahui, selama ini Jenderal Dudung kerap berkunjung ke sejumlah pesantren, menemui kiyai, ulama dan santri. Dia juga menginisiasi MTQ nasional dilingkungan TNI. Bahkan, Dudung dianggap memiliki kepedulian akan kesejahteraan prajurit. (Red)
Discussion about this post