PADANG PANJANG, PRnewspresisi.com — Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Kota Padang Panjang kembali laksanakan program ISE (Internasional Student Excange) dengan Malaysia dan Singapura.
Mudir Pontren, Dr. Derliana, M.A kepada media ini Selasa (16/5) mengatakan, ISE ini merupakan kali kelima pihaknya melakukan kunjungan luar negeri. Empat kali kunjungan sebelumnya telah membuahkan hasil dengan beberapa santri lulusannya diterima kuliah di universitas terbaik Malaysia dan Singapura.
Dikatakan Derliana, ISE tahun ini diikuti 23 orang yang terdiri dari 19 santri dan empat guru pendamping. Akan mengunjungi Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) dan juga Universita Islam Antarbangsa (UIA) Malaysia.
“Kita juga berkunjung ke Khalifah Model School (KMS), Nasyrul Quran, serta penampilan kebudayaan di kegiatan Pemuda Asean di International Youth Center. Kita ingin memberi pengalaman langsung kepada santri kita dalam kultur positif pelajar Malaysia dan masyarakatnya. Begitu juga dengan di Singapura,” jelasnya.
Para santri yang berkunjung diberi penjelasan tentang pendaftaran ke USIM dan UIA. “Kita juga mengunjungi perpustakaannya, dan satu ruangan dijadikan sebagai pusat buku Buya Hamka. Kunjungan khusus ke Jejak Tarbiyah yang memberikan kebebasan bagi santri-santri membaca karya-karya Hamka dan boleh membawanya pulang,” jelasnya.
Ketua rombongan, Surya Bunawan, M.A menambahkan, rombongan yang berkunjung akan menjejaki ilmu dan buku di Teratak Jejak Tarbiyah di kawasan Bangi.
“Dengan Jejak Tarbiyah kita sudah memiliki hubungan baik sejak lama. Bahkan sudah sering rombongan Jejak Tarbiyah berkunjung ke Indonesia, tempat pertama yang akan mereka kunjungi adalah pontren kita,” jelasnya.
Discussion about this post