Perantau Nagari Sulit Air selama ini juga sangat berperan dalam pembangunan nagati diberbagai sektor.
Perantauan dari sulit air terkenal dengan sebutan sulit air sepakat ( SAS ) dengan cabang yang sudah tersebar di seluruh indonesia dan bahkan luar negeri, selain organisasi SAS, organisasi pemuda dan pemudinya juga termasuk solid dengan nama Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air ( IPPSA )
Nagari Sulit Air sebagai salah satu Desa Wisata memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, guna pendongkrak perekonomian masyarakat.
Dimana objek Wisata yang dimiliki oleh Nagari Sulit Air ini cukup banyak, Menurut Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Gunung Merah Putih atau yang di kenal dengan PGMP, Hendrizon, mengatakan bahwa Nagari Sulit Air memiliki Objek Wisata yang baru terdata, sebanyak 18 Objek Wisata.
Dari 15 objek wisata tersebut, ada yang sudah di kenal Masyarakat, dan ada yang tidak kenal dengan Masyarakat, dan ada memang sudah terdata ke dalam Objek Wisata Kabupaten, dan ada yang akan dilapokan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Solok.
Adapun objek Wisata yang sudah terdata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, diantaranya,
- Rumah Gadang 20 Ruang, yang kepemilikannya merupakan Rumah Gadang Kaum Limo Panjang, dibawah Datuak tamuruhun dan Datuak Ampang Limo, yang terletak di Jorong Silungkang.
- Jenjang Seribu, Kepemilikannya merupakan Nagari, terletak di Jorong Siaru, untuk ide pembuatan jenjang tersebut di prakarsai oleh Tokoh Sulit Air, yang terkenal di masanya dan pernah menjabat Ketua SAS, yakni DR. Rainal Rais.
- Gunung Merah Putih, Sebenarnya Gunung Merah Putih bukanlah Gunung, Tetapi hanya Bukit Cadas, yang memiliki keunikan, dimana Cadas Bukit tersebut memiliki 2 warna yang berbeda, yakni sebalah atas berwarna Merah, dan sebelah bawah berwarna Putih, mirip warna Bendera Negara Indonesia, lokasinya juga terletak di Siaru, untuk menuju ke lokasi, cukup naik jenjang seribu, karena Jenjang seribu dengan Gunung Merah Putih berdampingan.
Dan 15 lagi akan diusulkan menjadi Destinasi objek Wisata Nagari Sulit Air, dianataranya adalah :
- Balairong Sari / balerong adat, terletak di Jorong Balai Lamo
- Air Terjun 7 Lenggek (Tingkat), terletak di tambulun, Jorong Rawang
- Tabua Gadang (Beduk Besar) , terletak di Jorong Koto Gadang
- Makam Kuburan 12 pejuang PRRI, terletak Jorong Sarikiah
- Air Terjun sarosah, terletak di Joorong Siaru
- Makam Kuburan Tokoh Ekonomi Islam, terletak di dusun Ganting Larak
- Makam Kuburan orang keramat (sakti), terletak di Tompok, Jorong Talago Laweh
- Air Terjun dusun, terletak di ompang, Jorong Talago Laweh
- Makam kuburan Tokoh Padri, terlatak di Jorong Gando
- Masjid Raya Sulit Air, terletak di Jorong Silungkang
- Air Ganmbuwo
- Air Angagek Rimbo tombang dusun Alai
- Goa Guguak Umbun Jantan
- Goa Guguak Umbun Batino dusun pisalak
- Tambang Emas, Tambulun jorong basuang.
Jumaini, Selaku Wali Nagari Sulit Air, menyampaikan Kepada pengurus Pokdarwis GMP, guna mendata ulang lagi, mana objek Wisata yang dimiliki oleh Nagari Sulit Air, yang belum terekspos oleh Masyarakat, kita sampaikan.
Dengan harapan kedepannya, Nagari Sulit Air bisa menjadikan salah satu tujuan wisata di Kabupaten Solok dan hal ini tentu akan menambah kehidupan perekonomian masyarakat sekitarnya.
Untuk itu kepada Poksarwis sarana penunjang harus dibenahi sebaik mungkin, dan menyediakan fasilitas yang memadai, Pemerintah Nagari dan Dinas Pariwisata tentunya siap membantu, ujar Jumaini.
Permasalahan utama yang dialami oleh Nagari, kenapa Objek Sulit Air ini susah di jangkau oleh wisatawan adalah, akses jalan menuju lokasi masih jauh dikatakan memadai, dikarenakan akses jalan menuju lokasinya susah dilalui.
Diharapkan kepada dinas terkait, bisa memperhatikan lagi potensi wisata yang dimiliki oleh Nagari, sehingga bidang pariwista ini nantinya bisa membantu pendapatan masyarakat sekitarnya. (Hendrik)