Perjalanan menempuh pendidikan, sembari sekolah hingga kuliah, Firko melakukan pekerjaan dengan menjual roti sebelum berangkat sekolah. Setiap pagi selepas sholat subuh menjual roti keliling, dengan modal pengambilan di pabrik roti harga Rp 80 rupiah kemudian dijual dengan harga Rp 150. Dari keuntungan penjualan roti itulah menambah biaya untuk fotokopi dan beli peralatan sekolah. Hingga memasuki bangku kuliah, Firko masih dagang. Dagangan roti-roti sering juga dibawa ke kampus dan ditawarkan ke teman-teman untuk beli roti.
Di bangku kuliah, Firko mulai mengenal berorganisasi dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS), organisasi intra kampus tempat Firko mulai kuliah tahun 1989, di Jurusan Sejarah, FKIP Unsri. Di kampus Firko mulai aktif dalam berbagai kegiatan intra kampus dan hingga ke extra kampus di Himpunan Mahasiswa Islam. Pengalaman di organisasi kampus, Ketua Senat Mahasiswa FKIP Unsri (1992), Ketua Senat Mahasiswa Unsri, SMPT (1993), HMI Badko Sumbagsel, PJ Ketua Umum (1996-1997). Bahkan Firko bersama teman-teman lintas Fakultas mengaktifkan tabloid Gelora Sriwijaya.
Usai studi S1 di FKIP Unsri, Firko justru diterima menjadi wartawan di media Sriwijaya Post. Di dalam hati tetap juga rasanya mau mengajar di sekolah, tetapi begitu ditraining di Sriwijaya Post ditempatkan di Prabumulih dan Muaraenim.
“Karena tugas sebagai wartawan non-stop, akhirnya saya berpikir, inilah ruang rezeki yang diberi Allah SWT, dan saya pun tidak memikirkan lagi mau masuk jadi guru,” tutur Firko.
Sempat bekerja di harian Beritapagi hingga mendirikan media sendiri dengan bendera EXTRANEWS media. Menjalani profesi wartawan juga masih terlibat urusan organisasi. Dari Sekretaris PWI Sumsel (2008-2019), Sekretaris Forum Jurnalis Migas (2015-Sekarang), Direktur Forum Kajian Jurnalisme (2013-Sekarang), Bidang media KAHMI Sumsel (2016-2021), Bidang Media ICMI Sumsel (2016-2021), Anggota Dewan pendidikan Sumsel (2009-2021), Kabid Media, Humas dan Hukum Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) (2018-2021).
Saat ini dipercaya sebagai Ketua PWI Sumsel (2019-2024). Sejak Agustus 2021- hingga sekarang, dipercaya sebagai ahli pers dari Dewan Pers. Karya buku Kemerdekaan Pers Antara Jaminan dan Ancaman (2013), Piagam Palembang (2014), Wartawan & Perubahan Flatform Arus Informasi (2020).
Discussion about this post