Jakarta,PRnewspresisi.com– Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB USAKTI) Prof. Dr. Dra. Yolanda Masnita, MM mengingatkan, pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence – AI) untuk keunggulan kegiatan pemasaran sangat penting terkait lanskap pasar yang sangat kompetitif saat ini.
“Dengan memanfaatkan teknologi AI, pemasar dapat memperoleh wawasan berharga tentang perilaku dan preferensi konsumen, sehingga memungkinkan mereka menyesuaikan strategi pemasarannya,” kata Prof. Yolanda dalam Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Trisakti di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Selain Prof. Yolanda (Bidang Ilmu Manajemen), Sidang Terbuka Universitas Trisakti yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir Khadarsyah Suryadi, DEA juga mengukuhkan Prof. Juniati Gunawan, SE, MSi., PhD (Bidang Ilmu Akuntansi) dan Prof. Dr. Dra. Tatik Mariyanti, MSi (Bidang Ilmu Ekonomi) yang kesemuanya dari FEB USAKTI sebagai Guru Besar Universitas Trisakti.
Prof. Yolanda lebih lanjut mengemukakan, sejarah AI dalam pemasaran dimulai sejak 1980-an ketika perusahaan mulai mengadopsi teknologi komputer untuk membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan pemasaran.
Teknologi AI itu sendiri merupakan bentuk simulasi dari kecerdasan manusia yang diprogramkan pada suatu mesin atau komputer sehingga mampu mengolah data dan berpikir seperti otak manusia, bahkan lebih.
Maka, teknologi AI banyak diadopsi dan dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan politik, ekonomi, sosial dan budaya, mulai dari skala kecil yang sederhana sampai skala besar dan sangat kompleks, termasuk dalam kegiatan pemasaran.
Dalam orasi ilmiah yang berjudul “Menemukan Peluang Tersembunyi: Memanfaatkan AI untuk Kreativitas Pemasaran Tanpa Batas”, Prof. Yolanda menyimpulkan bahwa AI mempunyai potensi luar biasa untuk merevolusi dinamika pemasaran dengan memungkinkan bisnis membuka peluang tersembunyi dan mengeluarkan kreativitas tanpa batas. Perlu pendekatan proaktif