Talaok, PRnewspresisi.com—Selain kemampuan akademis, pendidikan karakter bagi siswa merupakan target penting , hal itu bertujuan untuk membangun karakter siswa supaya memiliki sifat atau ciri khas yang melekat pada diri seseorang dalam berperilaku sehari-hari.
Untuk mewujudkan itu semua, beberapa guru dan siswa di SMPN 4 Hiliran Gumanti melakukan kegiatan sosial dengan mengunjungi salah satu rumah siswa kelas 9 yang bernama Ali Akbar yang orang tuanya sedang menderita sakit pada Kamis (15/11/23).
“Program ini merupakan Salah satu cara menanamkan karakter baik di kalangan pelajar terutama rasa kepedulian kepada teman sejawat”, sebut Feriyadi selaku Kepala SMPn 4 Hiliran Gumanti.
Menurut Feriyadi, tidak peduli jauh Maupun dekat, Dengan berjalan kaki hampir memakan waktu 2 jam, rombongan siswa SMPN 4 Hiliran Gumanti yang didampingi oleh 2 orang guru yakni Delfitra, S.PdI dan Sari Rahmadani, S.Pd ini, akhirnya tiba di rumah siswa untuk dapat bersilaturahmi dengan orang tua siswa.
“Rumah siswa tersebut terletak di Jorong Taratak Baru dengan jarak yang begitu jauh dari sekolah ditambah medan yang berat dan menantang tidak memupuskan niat para guru dan siswa untuk berkunjung ke rumah siswa tersebut”,jelas nya.
Disisilain Feriyadi menambahkan, Kehadiran para siswa dan guru ini bertujuan untuk memberikan support kepada orang tua siswa dan menunjukan rasa simpati ketika cobaan itu mereka terima.
Seperti diketahui orang tua Ali Akbar bernama Uni AS (50) saat ini dengan kondisi fisik yang Lemah, “penyebab awal uni AS Sakit karena terjatuh kira kira 6 bulan yang lalu”,sebut Sari Ramadhani yang sekaligus merupakan Wali kelas dari Akbar.
Dikatakan Sari bahwa sebaiknya Ibu Ali Akbar ini perlu dibawa sesegera mungkin kerumah sakit, mungkin karena faktor Ekonomi hingga kini keluarga belum bisa membawa nya berobat.
“Supaya Ketahuan penyakitnya dan diberikan penanganan yang intensif karena kondisi uni AS sangat memperhatikan, ditambah Akbar sang anak sudah jarang masuk karena harus merawat ibunya dirumah”,sebut Sari Ramadhani.
” ketika kami disana terlihat Ali Akbar yang mengganti pakain ibunya, memandikan memberi makan dan minum serta merawat nya dengan iklhas, ini merupakan sebuah pembelajaran Bagi siswa yang lain bahwa ketika orang tua yang sakit anak lah yang akan menjaga dna merawatnya”,tutur nya.
Jadi, sebut Sari menambahkan, bukan hanya menanamkan karakter hanya disampaikan dikelas semata, namun terjun langsung kelapangan merupakan strategi yang jitu dan nyata dirasakan Siswa.
“Dari pihak sekolah hanya membawa makanan ringan karena selama ini hanya mendapat kabar berita saja, tidak tau kalau kondisinya seperti ini, semoga Ibu Akbar cepat pulih dan ada pihak dermawan yang mau membantu”,tutupnya (Malin)