Sementara itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun disebutkan dari sekitar 224 siswa dan siswi, yang ikut dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 70 orang yang dilaporkan mengalami dugaan keracunan karena menderita mual, muntah-muntah dan pusing hingga dilarikan ke rumah sakit.
Tidak sebatas itu saja, dari informasi di lapangan menyebutkan banyak siswa siswi lainnya yang mengalami kesurupan.
“Iya om, tadi giat Pramuka dimulai siang sehabis Jumatan. Namun tadi saat habis makan malam, banyak kawan yang mengalami muntah muntah,” ucap salah satu siswa ketika dibincangi awak media.
“Sayurnya aku buang om, tidak dimakan, karena rasanya masam,” tambah siswa ini.
Ia menyebut, puluhan siswa rekannya mengalami mual, muntah, dan pusing usai makan nasi bungkus berisi sayur nangka yang diduga basi sehingga membuat para siswa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Orang tua salah satu siswa, Ani (38) menjelaskan, anaknya menjadi salah satu korban keracunan massal dalam kegiatan Pramuka yang digelar SMPN 12 Prabumulih.
“Ya saya mendapatkan kabar dari tetangga yang juga dihubungi pihak sekolah jika anaknya mengalami keracunan dan saat ini sudah dibawa ke rumah usai mendapatkan perawatan intensif,” ujar Ani, Sabtu (19/11/2022). (SMSI Prabumulih)
Discussion about this post