Banyuasin,PRnewspresisi.com-dalam beberapa bulan belakangan, intensitas hujan cukup tinggi dengan volume air meningkat, di tambah lagi dugaan penimbunan saluran air untuk Jalan tol dan PTPN 4 Regional 7 selama ini tidak pernah banjir hingga air naik hingga dada orang dewasa.
Syarwani warga kelurahan Rimba Asam RT 16 RW 04 kecamatan Betung paada Rabu 21 mai 2025 mengatakan bawha Puluhan warga datang di kantor Camat untuk mencari solusi dampak banjir yang menggenangi rumah maupun kebun warga,
Syarwani juga menyampaikan akibat pekerjaan Jalan tol dan PTPN 4 Regional 7,”kami tidak menghalangi pekerjaan proyek jalan tol maupun PTPN, namun sebelum melakukan pekerjaan seharusnya di kaji dulu dampak yang akan menimbulkan kerusakan dan merugikan masyarakat di lingkungan dimana pekerjaan tersebut”,jelasnya saat dikonfirmasi.
Tolip warga yang sama juga menjelaskan selain dari faktor alam situasi musim hujan yang membuat banjir ,namun hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya banjir mencapai Dada orang dewasa.
“Dugaan kami ada hubungan dengan proyek yang sedang berjalan, kami berharap pihak perusahaan agar bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat sehingga tidak lagi mengalami banjir, kalau menghitung kerugian ,saya punya alat music yang rusak aki terendam air kemudian anak saya tidak bisa tidur akibat banjir yang masuk kedalam rumah belum lagi kebun warga yang terendam sehingga tidak bisa panen atau mengambil hasil taninya tegas tolip di dalam porum”, tuturnya.
Acara kordinasi dan musyawarah penanggungan banjir di rimba Asam ini di hadiri PLT Camat Betung Dino Suryadinata SH, Kapten Sapto Budiono Danramil Betung, Iptu Riady Sasongko,Humas HKI Chandra, Jamal Asesiten PTPN 4 Regional 7 dan puluhan warga yang terdampak banjir.
PLT Camat Betung Dino Suryadinata membenarkan apa yang di sampaikan warga tersebut.” kami sengaja mengundang hadir di aula kecamatan ini untuk mencari solusi terbaik sehingga tidak adalagi saling menyalahkan yang penting kita tanggulangi bersama baik dari PTPN maupun pihak dari proyek Tol dalam hal ini yang hadir HKI Kemudian kita akan undang dari DLH serta ahlinya”,bebernya.
Kapten Sapto Budiono mengajak kepada pihak perusahaan dan masyarakat untuk bermusyawarah agar bisa menemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah banjir ini.
Iptu Riady Sasongko juga menambahkan ,kami selaku penegak hukum tentu menengahi dan bersama sama masyarakat untuk memberikan kenyamanan untuk turun kelokasi dengan pihak perusahaan.
Candra selaku Humas HKI menyampaikan, pelaksanaan di lapangan bukan HKI ada subcon,namun tidak masalah kita bersama sama membantu agar masyarakat Yaman dan tidak ada lagi banjir dengan dugaan mereka akibat pekerjaan tersebut. Bila perlu kita datangkan ahli lingkungan sehingga bekerja lebih maksimal intinya siap untuk mengatasi Persoalan ini.
Jamal selaku Asisten Afdeling 1 PTPN 4 Regional 7 juga siap bekerja sama dengan HKI untuk memperbaiki apa yang di alami masyarakat yang Jelas kami selaku perwakilan perusahaan ikut prihatin dengan kejadian ini, apapun bentuknya kita bersama sama memperbaiki lingkungan kita agar tidak lagi terjadi, ketika hujan turun. membuat saluran sehingga Air cepat berkurang dan surut.( Slt Chaniago )











