Parung, Bogor, PRnewspresisi.com—Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas parung melakukan inovasi dengan mengadakan kegiatan bersama para remaja saka bakti husada dan karang taruna kec.parung pada Sabtu (12/18/23).
kegiatan tersebut dalam hal pembentukan team rempah rokok yaitu remaja parung peduli bahaya rokok yang dibentuk oleh tim puskesmas yang terdiri dari Apriana kartika chandra,SKM dan Ns.Ari Pratama,S.Kep.
Tim Puskesmas ini nantinya akan menjadikan para remaja tersebut sebagai duta anti rokok yang akan melakukan penyuluhan tentang bahaya rokok di kawasan tanpa rokok.
Kepala puskesmas parung dr.vera linda CB yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwasanya harapannya kedepan inovasi ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap efek dari bahaya rokok.
Dikatakan dr.Vera Inovasi ini terbentuk atas dasar hasil dari capaian program PHBS dan PIS/PK tahun 2022 dimana rokok merupakan salah satu indikator yang sangat mempengaruhi dari nilai indeks keluarga sehat.
“diharapkan setiap anggota keluarga memiliki Indeks keluarga sehat 0,80 yang artinya keluarga dalam rentang yang sehat”,sebutnya.
Lebih jauh dikatakan Kapus bahwaProgram PIS/PK ini adalah program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga yang memiliki 12 indikator diantaranya :
- Keluarga mengikuti KB
- Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
- Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap .
- Bayi diberi Asi ekslusif selama 6 bulan
- Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
- Penderita TB paru berobat sesuai standar
- Penderita hipertensi berobat secara teratur
- Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
- Tidak ada anggota keluarga yang merokok
- Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
- Keluarga mempunyai akses/ menggunakan jamban sehat
- Sekeluarga menjadi anggota jkn / askes .
“Diharapkan setiap program dipuskesmas parung nantinya akan memiliki inovasi untuk menunjang kegiatan serta meningkatkan derajat kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas Parung”, tutupnya.(Aep Mulyadi)
Discussion about this post