Banyuasin,PRnewspresisi.com-–Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia Tahun 2024 telah usai dan kabupaten Banyuasin dinyatakan sukses.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Banyuasin telah mengalokasikan anggaran sekira Rp 68 Miliar untuk suksesnya Pilkada 2024 Yang diperuntukkan untuk KPU, BAWASLU dan Keamanan Pemilu yakni Polres Banyuasin dan Kodim 0430.
Namun rillis penggunaan anggaran Pilkada dari pihak terkait pun bak sirna ditelan bumi atau masih gelap.
Sampai saat ini, belum ada undangan dan informasi kepada media terkait penggunaan anggaran hibah Pilkada tersebut.
Maka sebagai pilar ke Empat demokrasi, Pers memiliki peran sebagai kontrol sosial yang dilindungi dan diamanatkan Undang-Undang.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Banyuasin Asnaini Khamsin membenarkan sampai saat ini pihaknya belum diundang terkait transparansi penggunaan anggran Pilkada 2024 di Banyuasin.
Dia mengatakan Polda Sumsel telah merilis berita monitoring dan evaluasi (Monev) penggunaan dana hibah OMP Musi 2024 di hotel The Zuri Transmart Palembang Selasa 27 Desember 2024 lalu.
Guna memberitahukan realisasi penggunaan anggaran hibah dan sisa dana hibah Pilkada 2024.
“Semoga kita diundang Monev oleh KPU, BAWASLU , Polres dan Kodim 0430 Banyuasin,” harapnya, Selasa (28/1).
Atau sebagai upaya lain, PWI Banyuasin akan melayangkan surat permohonan untuk konfirmasi dan audiensi kepada pimpinan dari pihak terkait.
“Untuk KPU dan BAWASLU mungkin cukup di Kejari Banyuasin. Kalau Polres dan Kodim bagaimana,” cetus Asnaini.
Menurutnya PWI Banyuasin layak mendapatkan informasi, sebagai organisasi yang anggotanya sebagian besar sudah bersertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari dewan Pers. (ril pwiba)