Dalam hal ini ada personel Polda Sumatera Selatan yang dikirim untuk misi perdamaian dibawa persatuan bangsa bangsa.
Oleh karena itu dalam mencapai tujuan negara yang diterjemahkan dalam tugas pokok Polri, ia hanya mengingatkan beberapa hal.
Seperti satu pada pagi hari ini kepada sekalian, yang paling penting dan tidak boleh di lewatkan adalah tingkatkan terus ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan yang saudara anut.
Yang kedua tingkatkan soliditas internal sesama insan Bhayangkara saling asih saling asah saling asuh saling dukung tidak saling menjatuhkan tidak saling menjelekkan apalagi dengan instansi lain atau kepada masyarakat.
Kemudian tingkatkan kerjasama kekompakan dengan instansi terkait secara pentahelix, tingkatkan kerjasama dengan sesama penyelenggara negara terutama Forkompimda kompak saling menghormati.
Dan juga saling menghargai saling menjaga nama baik tidak membuka aib sesama penyelenggara negara, apakah itu pemerintah daerah, Kejaksaan, TNI, pengadilan maupun instansi-instansi vertikal lainnya.
Tingkatkan juga kerjasama dengan tokoh tokoh masyarakat tokoh agama alim ulama sektor usaha yang sangat banyak bisa di manfaatkan untuk melaksanakan tugas pokok.
“Kita punya program-program CSR mereka punya kewajiban juga untuk menjaga situasi sosial ekonomi di sekitar tempat usahanya berikutnya tingkatkan kerjasama,” bebernya.
Dengan akademisi dengan para dosen dengan para guru dengan para siswa juga mahasiswa mereka adalah pemikir pemikir yang mengkaji berbagai macam isu.
“Yang kita laksanakan sebagai tugas pokok kita isu konflik sosial isu lingkungan hidup dan berbagai isu lainnya bisa kita minta secara akademis kajian kajian dari akademisi,” tambahnya.
Yang terakhir tingkatkan kerjasama dan hubungan baik dengan media hal ini menurutnya sangat penting karena di era informasi yang sangat masif.
Saat ini media memiliki peran yang sangat strategis dulu media bergerak berdasarkan arus utama atau mainstream. “kita membaca dan menjadikan pedoman berita-berita yang dirilis oleh media-media arus utama,” tuturnya.
Namun sekarang sudah berbalik media sosial sudah menjadi media arus utama media media arus utama banyak yang mengangkat dan banyak yang menggali isu-isu konten-konten yang diangkat melalui media sosial.
Oleh karena itu pekalah dengan media sosial banyak kasus kasus viral yang tidak dilaporkan secara resmi ke SPKT baik di Polsek Polres maupun Polda.
“Tetapi kita ketahui itu dari media sosial, media sosial sering kali lebih cepat dibanding laporan para Kapolres para Kapolsek para personel karena media sosial menjadi rumah para netizen masyarakat penggiat internet jumlahnya sangat banyak dan mereka bisa posting apapun tanpa ada batas,” tandasnya.(*)