Padang,PRnewspresisi.com—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H.Hendri Pani Dias mengukuhkan Tim Pengembang Kurikulum, Tim Pengembang Teknologi Robotik dan Forum Komunikasi MA Plus Keterampilan Provinsi dalam Rapat Koordinasi Kepala Madrasah (MA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Sumatera Barat, Kamis (30/05/24) di Aula Amal Bakhti I.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut Turut yang dimulai pada Selasa s/d Kamis 28-30 Mei 2024.
Turut hadir sekaligus dalam menyampaikan materi Ketua Tim Kurikulum, Kesiswaan dan Sistem Informasi, Kelembagaan dan Ketua Tim Kepegawaian pada peserta rakor yang terdiri dari Kepala MA dan MI Negeri dan Swasta se Sumatera Barat.
Dalam kegiatan rakor ini membahas tentang program kerja masing-masing tim yang ada di bagian Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar. Mulai dari bagian kesiswaan, Kelembagaan, Kehumasan, kepegawaian serta bagian kurikulum.
Hendri Pani Dias dalam arahannya menyampaikan, ada dua agenda penting diagendakan Bidang Pendidikan Madrasah, pertama rakor Wakil Kurikulum (wakakur) Madrasah dan Rakoor Kepala Madrasah MI, MTs dan MA, “Rakor dilaksanakan 3 hari, Selasa Rakoor Wakakur, Rabu Kepala MTs dan Kamis Kepala MA dan MI,” ujar Hendri PD didampingi Ketua Tim Kurikulum Afrizal dan Ketua Tim Sarpras Firdaus.
Hendri minta agar Wakakur mengevaluasi dua hal, pertama capaian pembelajaran dengan menggunakan kurikulum merdeka 2024 sampai ke bawah. “Evaluasi tingkat kedalaman dari masing-masing madrasah untuk implementasi kurikulum merdeka (kumer), bagaimana dokumen yang siapkan dan bagaimana proses pembelajaran, implementasi pembelajaran berbasis literasi,” ujarnya. Untuk itu ia meminta peserta rakor serius dan memaksimalkan waktu rakor ini dengan baik, sehingga ada yang akan diaplikasikan setelah kembali ke madrasah.

Hendri berharap Wakakur berbagi informasi dengan guru-guru terkait pembelajaran berbasis literasi, dan ini disampaikan pada semua guru di madrasah. “Ini menjadi faktor penting untuk implementasi kumer, dan permendikbut 2024 ditahun pelajaran 2024/2025,” tegasnya.
Kepada Kepala madrasah, ia berharap agar memiliki kebijakan teknis dan operasional untuk melengkapi kebutuhan yang akan dilaksanakan wakakur.
Hendri Pani Dias minta pada Juli 2024, seluruh madrasah sudah mempersiapkan diri untuk pembelajaran berbasis literasi. “Guru harus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menjadikan literasi sebagai muatan, apapun kurikulum yang digunakan kesuksesan intinya ada ketika guru-guru menyampaikan pembelajaran pada anak-anak, tingkatkan kemampuan kognisi, kreativitas sehingga ada perubahan pembelajaran dengan kurikulum yang baru ini,” kata Hendri.
Afrizal selaku Ketua Tim Kurikulum menyampaikan, pada rakor tersebut ada beberapa materi disampaikan, diantaranya Program Prioritas Tim Kerja Kurikulum oleh Afrizal, Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Tim Pengembang Kurikulum Madrasah, Rika Maria dan zulfadli Alfa, Persiapan Kurikulum Nasional 2024 oleh Amrizon Tim Kurikulum dan Penguatan Literasi di Madrasah oleh Epi Yarlis dan Azizah Rahmi. (David)











