By Drs.Bgd.Zainal Rky.Latcumano.
PRnewspresisi.com–Momentum Perayaan Idul Fitri menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan kehidupan Terutama saat saling silaturahmi antara sesama muslim, terutama antara keluarga, sahabat,tetangga, serta memberi maaf kepada seluruh umat manusia.
Pada hakikatnya hari raya Idul Fitri ini akan diampunkan nya dosa-dosa oleh Allah. Maka, jadikan lah Idul Fitri menjadi waktu yang tepat dan mulia, untuk saling memaafkan satu sama lain.
Pada hari yang penuh kebahagiaan ini kita juga bersedih karena harus berpisah dengan bulan agung nan suci.
Yang ditandai dengan Sunset Ramadhan beranjak pergi, berganti fajar syawal di pagi hari, membawa cahaya kedamaian di penghujung ramadhan, menebar berkah.
Takbir telah berkumandang pertanda akhir ramadan telah tiba. Sebagai umat muslim kita patut bersedih, hal ini karena Ramadan telah meninggalkan kita semua namun amal ibadah kita selama bulan ramadan hendaknya diterima oleh Allah SWT Serta pertaubatan pada bulan ramadan senantiasa diterima oleh Allah selama Bulan Ramadan yang merupakan bulan penyucian segala dosa kita terhadap Allah.
Idul Fitri merupakan hari yang penuh berkah, saat kaum Muslim mendapatkan limpahan rahmat-Nya. Hari Raya Idul Fitri menjadi kemenangan dunia dan akhirat setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan.
Seperti Ketahui dan hayati makna Idul Fitri menurut Al-Quran dan hadist dapat dijabarkan melalui ulasan berikut ini.
Makna Idul Fitri Menurut Al-Qur’an dan Hadits telah Banyak kita ketahui selama ini, Namun sebagai umat Islam, wajib hukumnya untuk menghayati makna Idul Fitri menurut Al-Quran dan hadist yang shahih.
Dihimpun dari buku Stimulant Langit saat Idul Fitri yang disusun oleh Nurul Hikmah, Dzawata Afnan, Al Hafidzah (2022:32), berikut adalah makna Idul Fitri menurut Al- Quran dan hadist.
1.Idul Fitri Membawa Kebahagiaan dan Kegembiraan
Dalam Al Quran surat Yunus ayat 58, Allah berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Qul bifadlillahi wa birahmatihi fa bizalika falyafrahu, huwa khairum mimma yajma’un.
Artinya: Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.
Makna Idul Fitri menurut Al-Quran surat Yunus:58, adalah hari ketika umat Muslim di seluruh dunia berbahagia dan bergembira karena Allah. Karena mereka telah berhasil menyempurnakan ibadah dan memperoleh pahala puasa.
2.Idul Fitri Merupakan Hari yang Baik
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw bersabda:
“Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha”(HR. Ab Daud dan An-Nasa’i).
Hadist tersebut menjelaskan bahwa Idul Fitri merupakan hari yang lebih baik dari hari-hari lainnya.
3.Idul Fitri adalah Hari Kemenangan
Makna tersebut terdapat dalam QS ar-Rum ayat 30.
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Fa aqim waj-haka lid-dini hanifa, fitratallahillati fataran-nasa ‘alaiha, la tabdila likhalqillah, zalikad-dinul qayyimu wa lakinna aksaran-nasi la ya’lamun.
Artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”(QS ar-Rum:30).
Makna Idul Fitri menurut Al-Quran surat ar-Rum:30, bahwa manusia kembali pada fitrahnya. Fitrah manusia adalah bersih tanpa dosa. Kemenangan Idul Fitri memang patut dirayakan, tetapi tidak boleh lengah untuk perjuangan ibadah selanjutnya.