Sijunjung,PRnewspresisi.com–dalam situasi yang kian sulit,menjadi Abdi negara merupakan dambaan banyak Orang, namun fakta dilapangan sangat sulit untuk menjadi seorang ASN karena peluang yang ada dengan jumlah pelamar yang membludak menyebabkan peluang untuk lolos sangatlah kecil.
Dengan demikian banyak masyarakat setelah tamat kuliah memutar otak agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya selain menjadi Abdi negara.
Baru Baru ini seorang pria bernama Rido Ilahi Fahmi, warga Padang Sibusuk, Kupitan, Kabupaten Sijunjung membuka usaha peternakan itik petelur , Rido yang cuma lulusan Pendidikan keperawatan dan sekarang berstatus sebagai pegawai kontrak dirumah sakit di Muaro Sijunjung itu berusaha mencari tambahan penghasilan dengan memelihara itik petelur.
Alasan dirinya mencari tambahan penghasilan Karena gajinya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Alhasil kini ridho telah menjadi enterpreneur baru di sijunjung yang rata rata bisa mengantongi Income mulai dari Rp1.650.000 hingga Rp1.750.000 setiap harinya. Sekarang dirinya masih mengelola usahanya secara mandiri dengan sedikit bantuan keluarga, dan belum menggunakan jasa karyawan.
Dikutip dari padang kita.com bahwa Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah terus mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah.
“Semakin banyak anak muda yang membuka usaha, semakin banyak lapangan pekerjaan. Maka peluangnya untuk meningkatkan perekonomian akan lebih besar,” kata Gubernur Mahyeldi saat mengunjungi usaha itik petelur di Padang Sibusuk, Kupitan Sijunjung, Selasa (18/7/2023).
“Dengan usaha seperti ini, maka pendapatannya lebih besar dibandingkan ketika menerima gaji sebagai pekerja, itu poin yang harus dipahami oleh masyarakat terutama generasi muda,” sebut Mahyeldi usai melihat langsung kandang itik Rido.
Discussion about this post