PALI, PRnewspresisi.com – Pasca Pemerintah Pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, tentu saja hal ini sangat berdampak terhadap masyarakat, terkhusus golongan masyarakat menengah kebawah di kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan adanya lonjakan harga BBM tersebut, secara otomatis beberapa bahan pokok di pasar tradisional maupun harga kios, ikut naik dramatis menyesuaikan ongkos angkutan pengiriman barang.
Guna meringankan beban masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), melakukan operasi pasar disejumlah desa dalam lima kecamatan.
Pada operasi pasar itu, Disdagprin PALI menyediakan 10.000 paket sembako yang sudah disebar di 15 desa di kabupaten PALI.
Paket sembako tersebut harganya lebih murah atau separuh dari harga pasaran, yakni hanya Rp.62.250 per paket berupa beras, minyak goreng, gandum, gula dan mie goreng.
Plt Kepala Disdagprin kabupaten PALI, Teguh Eko Sutrisno menjelaskan, bahwa kegiatan itu dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyediakan kebutuhan pokok.
“Kita telah laksanakan operasi pasar di 15 desa. Paket sembako bisa dibeli murah oleh masyarakat dengan harga 50 persen dibawah pasaran,” ujar Teguh, pada Minggu (25/9/22).
Discussion about this post