Solok,PRnewspresisi.com—Pada kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Wakil Kepala SMP se-Kabupaten Solok yang telah dilaksanakan oleh Disdikpora Kabupaten Solok mulai dari tanggal 14 & 15 Desember 2023 lalu, Risna Delfita, S. Pd tampil sebagai salah seorang pemateri.
Kepala Sekolah Penggerak SMPN 3 Bukit Sundi tersebut membahas tentang Rencana Tindak Lanjut dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari wakil kepala sekolah.
Menurut Risna diantaranya tupoksi dari Wakil Kepala Sekolah antara lain.
Pertama adalah menyusun program Kerja Bidang wakanya (wakur bersama Tim TPK menyusun KOSP). Selanjutnya waka harus bisa mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.

Dua hal tersebut menurtut Risna Delfita, S. Pd lebih membimbing secara teknis tentang penyusunan dokumen kurikulum merdeka yang diterapkan di kabupaten Solok disatuan pendidikan masing-masing.
“KOSP adalah buku atau kitab sucinya satuan pendidikan, oleh karena itu kontennya harus selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan marwahnya kurikulum merdeka”, papar Risna Delfita, S. Pd.
Selanjutnya pemateri menguraikan komponen-komponen yang diperlukan dalam menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).
Diantaranya meliputi.
1. Karakteristik Satuan Pendidikan, 2.Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan, 3.Pengorganisasian Pembelajaran, 4.Rencana pembelajaran, 5. Evaluasi, Pendampingan dan pengembangan profesional,6.Lampiran.
Selain itu jelasnya kapasitas seorang wakil kepala sekolah bidang kurikulumlah yang mengejewantahkan komponen-komponen tersebut dapat tersusun dengan sebaik-baiknya untuk dijadikan pedoman operasional satuan pendidikan.
Pada kesempatan tersebut Risna Delfita, S. Pd juga menyampaikan bahwa teknis dalam aksi nyata wakil kepala sekolah dalam penyusunan KOSP tidak terlepas dari sistem pengorganisasian seperti
1.merincikan seluruh kegiatan yang akan dijadikan program /dilaksanakan untuk mencapai tujuan visi misi sekolah
2.Membagi beban kerja ke dalam kegiatan-kegiatan yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh personal atau oleh TIM
3.Mengkombinasi program pada Sumber Daya Manusia cara yang logis dan efisien.
“Diharapkan KOSP untuk tahun pelajaran selanjutnya yang akan dirumuskan/disusun oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum adalah rujukan operasional yang autentik bagi satuan pendidikan semua sekolah di kabupaten Solok akan lebih operatif pada penerapan kurikulum merdeka,’ tutup Risna Delfita, S. Pd.(Ocha)