Kampung Batu Dalam, PRnewspresisi.com- Dalam menyongsong tahun ajaran baru 2025/2026, SDN 11 Kampung Batu Dalam sukses menyelenggarakan kegiatan Lokakarya pada hari Senin (30/6) dengan penuh semangat dan antusiasme.
Lokakarya ini mengusung tema:
“Melalui Lokakarya, Tingkatkan Kompetensi, Jalin Kolaborasi, Wujudkan Mimpi, Raih Prestasi dengan Koding dan Pembelajaran Mendalam.”
Kegiatan yang digelar di ruang pertemuan sekolah tersebut diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan (tendik) SDN 11 Kampung Batu Dalam.
Lokakarya ini juga menghadirkan narasumber istimewa, Bapak Afliyandra Putra, S.Pd, Pengawas Sekolah Kabupaten Solok, yang dikenal sebagai sosok inspiratif dan berwawasan luas dalam bidang inovasi pembelajaran.
Kepala SDN 11 Kampung Batu Dalam, Ibu Yusparni Yetti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesungguhan sekolah dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.
“Kita tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama untuk mendidik generasi baru. Dibutuhkan perubahan pola pikir dan peningkatan kapasitas guru agar mampu menciptakan pembelajaran yang benar-benar bermakna,” ujar beliau.
Dalam materi yang disampaikan, Bapak Afliyandra Putra memaparkan secara rinci tentang pentingnya penguasaan koding bagi siswa sekolah dasar, bukan hanya sebagai kemampuan teknis, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan problem solving, logika berpikir, dan kreativitas.
Ia juga menekankan bahwa guru harus menjadi agen perubahan yang mampu memfasilitasi pembelajaran mendalam atau deep learning, yang tidak berhenti pada penguasaan materi, melainkan sampai pada pemahaman konseptual dan pengaplikasian dalam kehidupan nyata.
Menariknya, dalam sesi praktik, narasumber memberikan salah satu contoh permainan edukatif berbasis teknologi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu Kahoot.id. Melalui permainan ini, siswa diajak belajar sambil bermain kuis secara interaktif, yang mampu meningkatkan partisipasi, semangat, dan daya ingat mereka terhadap materi pelajaran.
“Kahoot.id adalah platform luar biasa yang bisa dipakai untuk asesmen formatif. Guru bisa membuat kuis cepat dan menyenangkan. Siswa pun merasa seperti bermain, padahal sedang belajar,” terang Bapak Afliyandra sambil menunjukkan langsung cara penggunaannya di depan para guru.
Respons para guru terhadap kegiatan ini sangat positif. Salah seorang guru menyampaikan bahwa kegiatan ini benar-benar membuka wawasan baru dan memberi semangat dalam menyambut tahun ajaran baru.
“Kami sangat terinspirasi. Banyak pengetahuan baru yang kami peroleh, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi seperti Kahoot, serta pemahaman tentang pembelajaran mendalam. Kami merasa lebih siap untuk membawa perubahan di ruang kelas kami,” ungkapnya.
Tak hanya itu, selama lokakarya berlangsung, para guru juga diajak berdiskusi dan berdialog langsung dengan narasumber mengenai tantangan pembelajaran di lapangan.

Diskusi berlangsung hangat dan penuh ide-ide segar, mulai dari penguatan literasi digital, pengembangan projek berbasis koding, hingga strategi membangun kolaborasi antarguru dan antarsekolah.
Di akhir kegiatan, para peserta menyusun rencana tindak lanjut implementasi pembelajaran koding dan mendalam dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 11 Kampung Batu Dalam. Komitmen bersama disepakati untuk terus berbenah, belajar, dan berinovasi demi menciptakan generasi pembelajar yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Lokakarya ini menjadi langkah awal yang penting bagi SDN 11 Kampung Batu Dalam dalam membangun budaya belajar yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui peningkatan kompetensi guru, penguatan kolaborasi tim, dan pemanfaatan teknologi edukatif, sekolah ini siap menjadi pelopor pembelajaran bermakna dan mendalam di Kecamatan Danau Kembar dan Kabupaten Solok.
Dengan semangat yang berkobar dari setiap guru dan dukungan penuh dari kepala sekolah, SDN 11 Kampung Batu Dalam optimis dapat mewujudkan mimpi besar: menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi. (BUNDO )