Kepsek juga berpesan kepada peserta didik kelas 6 agar dimanapun mereka berada tetaplah menjaga nama baik sekolah dan buktikan jika Ananda Tamatan SDN 01 saok laweh adalah lulusan yang berprestasi disekolah manapun dimana ananda melanjutkan.
“Dan andaikata nanti ananda menjadi orang besar, pejabat atau pengusaha jangan pernah untuk melupakan jasa gurumu yang telah mendidik dan mengajar mu selama ini, profesi guru seumur hidup mendidik dan mengajar peserta didik nya, namun ditangannya banyak melahirkan orang orang hebat, jadi seandainya ananda kelak akan menjadi orang besar, pejabat, pengusaha dan orang terkenal sebaliknya guru gurumu yang hari ini ananda lihat akan tetap seperti ini untuk menuggu adik adik mu agar kembali diajari bagaimana menulis dan membaca dan tentang moral serta etika hingga sampai memasuki usia purnabakti”, tutupnya.
Wali nagari Saok laweh yang diwakili kasi pemerintahan Fajri dalam sambutannya sangat mendukung acara seperti ini dengan Serangkaian kegiatan menarik dalam mengembangkan bakat dan minat peserta didik.
” Kami juga Apresiasi terhadap inisiatif sekolah dalam melestarikan seni tradisi yang semakin lama semakin memudar sesuai perkembangan zaman dan melalui acara perpisahan ini tentu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. mudah-mudahan acara dapat berjalan dengan baik dan Lancar”, ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kab. Solok diwakili Kasi PTK Jasril menyampaikan permohonan maaf karena Bapak Kepala Dinas diwaktu yang bersamaan punya agenda lain.
Beliau Sangat mendukung kegiatan Pentas Seni ini karena Di era kurikulum merdeka memang anak anak belajar sesuai dengan bakat dan minatnya.
Kepala Dinas juga berpesan bahwa Pada tataran implementasi, roh Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis proyek dimana sekolah menyiapkan program yang mendukung minat bakat peserta didik. hal ini Memberi peluang kepada peserta didik agar bekerja secara otonom dalam mengkonstruksi belajarnya.
“Implementasi Kurikulum Merdeka dapat mengubah mindset model pembelajaran guru dari gaya lama ke pembelajaran berbasis proyek. Sehingga pembelajaran berbasis proyek dapat memberikan manfaat bagi
Program kegiatan seperti sekolah tahfiz, pramuka, kesenian, olah raga agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan”, tutupnya.
Adapun Bentuk acara yang digelar yakni berbagai penampilan seni tradisional seperti tari indang dari kls 4, Tari tampuruang dari kls 1 tari pasambahan, dan penampilan bakat minat siswa lainnya. acara juga di isi dengam pemasangan salempang siswa hafiz 1 juz oleh Kepala sekolah sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.(Malin)